Observasi UMKM Gamelan Kuningan Daliyo Legiyono

UMKM Gamelan Kuningan Daliyo Legiyono ini berdiri sejak tahun 1954 silam. Usaha ini bergerak dalam bidang produksi dan penjualan gamelan.Bahan baku utama yang digunakan kuningan dan besi. Sementara untuk harga jual persetnya untuk satu gamelan kuningan utuh dijual berkisar Rp 200 jutaan, dan yang dari plat besi mulai Rp 60

Gelar Sekolah Sastra, Dinas Kebudayaan DIY Lanjutkan ‘Daulat Sastra Jogja’ Temu Karya Sastra Dengan Tema ‘Una-Uni’ 2022

Setya Amrih Prasojo DIY – SPJ – Dinas Kebudayaan DIY melalui Bidang Bahasa dan Sastra menggelar acara Sekolah Sastra sebagai kelnajutan kegiatan Temu Karya Sastra ‘Daulat Sastra Jogja 2022. Kegiatan ini ditujukan untuk pelajar, mahasiswa, dan pemuda di Yogyakarta yang ingin mengikutinya. Kegiatan sastra menjadi penting untuk menguatkan literasi bagi manusia

Raker Dewan Kebudayaan Bantul, Pilih Formatur Pengurus Baru

Bantul - SPJ - Budaya dan pariwisata menjadi dua hal yang terkait erat satu sama lain. Terlebih di Kabupaten Bantul, Peradaban Mataram Islam yang pernah berkembang di tanah ini tak ayal membuat bumi Projotamansari memiliki beragam jenis budaya dan kesenian yang hidup dan diwariskan dari generasi ke generasi. Kekayaan tersebut

Tekuni Kerajinan Gamelan, Pak Legiyono Sukses Raih Omset Hingga Ratusan juta

Gamelan merupakan alat musik tradisional yang sering ditemui diberbagai daerah di Indonesia Namun, seiring perkembangan zaman modern yang semakin mengesampingkan kesenian tradisional semacam karawitan, dianggap menjadi penghambat usaha tradisional semacam ini dan banyak orang yang menganggap usaha ini tidak lagi menjanjikan keuntungan yang besar. Seorang lelaki asal Bantul ini, dapat membuktikan

Artikel Terjun Aek Sordang

Wisata Aek Sordang yang akrab disebut masyarakat dengan wisata terjun, terletak di Desa Pulo Dogom, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumut, sekitar 10 kilometer dari ibu kota Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara, Aek Kanopan. Waktu perjalanan sekitar 20 menit dari kota Aek Kanopan. Kondisi jalan yang sudah beraspal membuat pengunjung

OBSERVASI UMKM EMPING MLINJO “KENANGA” DAN BIR JAWA “MBAH GEPENK” IBU MARYATI

Usaha Emping mlinjo “Kenanga” atau Usaha Emping dan Bir Jawa “Mbah Gepenk” Ibu Maryati”, berdiri pada sejak tahun 2012 yang berawal dari usaha orangtua ibu Maryati lalu diturunkan kepada anak-anaknya untuk melanjutkan usaha emping mlinjo dan bir Jawa “Kenanga” yang beralamat jalan Madyosuro RT 19/RW06 Kelurahan Panembahan Kecamatan Kraton Yogyakarta.

UMKM “Sinar Abadi Batik” Kulon Progo

UMKM Batik ini bernama Sinar Abadi Batik, dengan nama pemilik beliau adalah Bapak Agus Fatkhurohman, SS. Usaha batik ini beralamat di Kasihan 1 RT 016 RW 005, Ngetakrejo, Lendah, Kulon progo, Yogyakarta yang berdiri pada tahun 2008. Usaha ini merupakan turun temurun yang didirikan oleh keluarga. Pada tahun 2011 UMKM

OBSERVASI UMKM “WAHYU PUTRA CRAFT”

Pada tanggal 10 November 2022, saya Sekar Dwi Hidayati dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, melakukan kunjungan terhadap salah satu UMKM yang berlokasi di Bantul tepatnya di Padukuhan Cempluk RT 05, Kalurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, 55783. UMKM ini memproduksi beberapa produk Handy Craft seperti tempat tisu, nampan

PERENCANAAN KAPASITAS STRATEGI PRODUK DAN JASA SERTA MANAJEMEN RANTAI PASOKAN UMKM BUDIDAYA JAMUR

“OMAH JAMUR GIWANGAN” Lugi Prianto Mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa melakukan observasi tentang UMKM budidaya jamur di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Omah Jamur Giwangan dengan mewawancarai Bapak Sudaryanto selaku pemilik Omah Jamur Giwangan., Kamis (10/10/2022). Omah Jamur Giwangan yang dikelola oleh Bapak Sudaryanto merupakan salah satu Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) yang

Ancaman lokasi usaha Emping Melinjo “Kenanga” dan Bir Jowo “Mbah Gepenk”

Pada akhir November lalu, saya melakukan observasi pada UMKM Emping Melinjo “Kenanga” dan Bir Jowo “Mbah Gepenk” pada jalan Madyosuro No. 55 Kelurahan Panembahan Kecamatan Kraton, dengan narasumber pemiliknya sendiri yaitu Ibu Maryati. Menurut ibu Maryati sendiri, lokasi usaha tersebut sangat strategis yang berada di tengah kota. “Menurut saya, akses