Anda berada di
Beranda > Essay > PERENCANAAN KAPASITAS STRATEGI PRODUK DAN JASA SERTA MANAJEMEN RANTAI PASOKAN UMKM BUDIDAYA JAMUR

PERENCANAAN KAPASITAS STRATEGI PRODUK DAN JASA SERTA MANAJEMEN RANTAI PASOKAN UMKM BUDIDAYA JAMUR

“OMAH JAMUR GIWANGAN”

Lugi Prianto Mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa melakukan observasi tentang UMKM budidaya jamur di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Omah Jamur Giwangan dengan mewawancarai Bapak Sudaryanto selaku pemilik Omah Jamur Giwangan., Kamis (10/10/2022).

Omah Jamur Giwangan yang dikelola oleh Bapak Sudaryanto merupakan salah satu Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang budidaya jamur yang berlokasi di Gang Tunggulmogo, Gang Sadewo, RT.02/RW.01, Giwangan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55163. Didirikan pada tahun 2014 ketika Bapak Sudaryanto yang awalnya hanya mengekspor jamur ini. Dalam menjalankan ekspor berbagai jenis jamurnya Omah Jamur Giwangan ini mengalami kegagalan yang diakibatkan karena faktor lokasi penanamannya, sehingga Omah Jamur Giwangan mengalami pemogokan di sektor budidaya. Tak lelah mengembangkan usahanya, Pak Sudaryanto mampu berinovasi, sehingga Omah Jamur Giwangan terus menanam bibit dan segera melakukan ekspor lagi.

Lampiran foto dengan Bapak Sudaryanto pemilik Omah Jamur Giwangan.

Eksistensi Omah Jamur Giwangan membuat olahan jenis jamurnya menjadi berbagai macam makanan terkait jamur krispi, sate jamur, pepes jamur, dan sejenisnya. Omset yang di dapat Omah Jamur Giwangan ini tergantung bergeraknya petani jamur, dari Bapak Sudaryanto sendiri menanam jamur sekitar 4000 bibit jadi dalam satu bulan omsetnya bisa mencapai Rp.3.000.000.000,- dari omset sendiri di potong untuk biaya opersional dan untuk pendapatan atau laba bersihnya sendiri yaitu Rp. 1.500.000,-

Proses rantai pasok di Omah Jmaur Giwangan cukup baik karena terdapat interaksi dan pertukaran informasi yang lengkap dan efektif antar pelaku yang terlibat dalam rantai pasok jamur. Petani mengumpulkan jamur pertanian dan menjual hasil panennya ke pengepul/pemborong di pasar tradisional terdekat, yang memudahkan penjualan jamur karena letak lokasi pasar yang terjangkau.

Omah Jamur Giwangan menggunakan strategi Enterprise Resource Planning (ERP) dan sistem ERP ini untuk menyediakan platform yang komprehensif bagi para pengusaha untuk mengelola proses dan data secara lebih efisien. Melalui integrasi dengan berbagai sistem, sistem ERP Omah Jamur Giwangan memberikan informasi tentang apa yang terjadi dalam proses produksi jamur, membantu Omah Jamur Giwangan mengoptimalkan operasionalnya. Strategi persediaan Omah Jamur Giwangan sejalan dengan teori operasional yang ada untuk memastikan bahwa proses persediaan, termasuk manajemen dan pemeliharaan inventaris Omah Jamur Giwangan, dapat dilakukan secara efisien dan efektif. Kontribusi saya untuk strategi manajemen inventaris ini adalah mempertahankan strategi.

Omah Jamur Giwangan merespon permintaan konsumen dengan strategi menghasilkan produk yang berkualitas, hal ini penting karena meningkatkan kepercayaan pengepul atau pelanggan terhadap produk jamur yang mereka hasilkan dan meningkatkan permintaan pelanggan. Dengan cara ini Omah Jamur Giwangan mendapatkan pembelian yang lebih berkelanjutan.

Penulis: Lugi Prianto atas bimbingan Putri Dwi Cahyani S.E, M.E.I (Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa).

Artikel Serupa

Ke Atas