Wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mempunyai banyak tempat yang popular. Tak terkecuali di daerah Kabupaten Bantul yang berada di selatan Yogyakarta.
Tahukah kalian di Kabupaten Bantul memang terkenal dengan banyaknnya wisata alam khususnya pantai dan hutan–hutan pinus yang banyak di kenal orang dan menjadi ikon wisata Yogyakarta. Namun kali ini bukan tentang pantai ataupun hutan–hutan pinus, melainkan em… penasaran ya?
Nah jadi, Di daerah tengah Bantul khususnya kelurahan Trimulyo tepatnya di desa Kembangsongo memiliki wahana pantai baru yaitu Pantai Pakde namun bukan dilaut atau dihamparan pasir melainkan bantaran sungai yang tadinya adalah tampat pembuangan sampah. Pantai pakde sendiri adalah singkatan dari Papan Santai Kali Opak dan Code sebagai wujud dukungan layak anak kabupaten Bantul. Yang mana pad kesempatan itu diadakan tanda tangan kampung ramah anak yang kedepannya akan didukung dengan pembentukan satgas indikator kampung ramah anak.
Peresmian Pantai Pakde ini pada 12 Maret 2022 lalu ditandai dengan pemukulan gong oleh bapak bupati Bantul yaitu Bapak Abdul Halim Muslih yang dimeriahkan oleh pentas seni anak yan dihadiri pula oleh dukuh kembangsongo, tokoh agama, serta masyarakat setempat,
Untuk melindungi tempat tersebut yang dikarenakan sering terjadi laka air maka diusulkan untuk diberikan bantalan tanggul sekitar tinggi 1 meter agar masyarakat yang datang dan masyarakat yang mengelola tidak terlalu risau jika suatu saat musibah tersebut datang.
Pembangunan taman bermain Pantai Pakde mendapat apresiasi dari beberapa pihak karena semula area ini merupakan tempat pembuangan sampah warga sekitar yang mana sekarang menjadi ikon yang menarik dan edukatif. Diharapkan padukuhan kembangsongo bisa menjadii contoh bagi padukuhan lain untuk menyukseskan kabupaten ramah anak. Agar kedepannya anak-anak yang menjadi masa depan kita dapat bersaing di dunia global.
Di tempat ini anak–anak akan disuguhkan dengan wahana permainan tradisional yang akan membantu untuk mengembangkan motorik dan menanamkan nilai moral. Permainan tersebut seperti dakon, egrang, bakiak kayu dan masih banyak lainnya.
Ada pula taman baca yang memiliki macam koleksi buku dengan suasana yang nyaman. Kedepannya taman bermain ini akan dikembangkan dengan fasilitas kolam renang, live music, spot foto, taman kuliner dan beberapa lainnya.
Untuk mempercantik tempat ini, masyarakat juga melakukan penanaman tumbuhan di pinggiran gazebo–gazebo yang sudah dibangun serta akses jalanan ke tempat yang sudah mudah karena dilakukan pengecoran jalan. Jadi kalau mau datang kesini gausa takut capek ya guys!
Penulis: Innaya Nur Azizatul M.