Anda berada di
Beranda > Essay > BERDAYA DENGAN KULIAH SAMBIL BEKERJA PADA KARANG TARUNA

BERDAYA DENGAN KULIAH SAMBIL BEKERJA PADA KARANG TARUNA

Pendidikan sangat penting bagi perkembangan manusia seutuhnya dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana yang dicita-citakan Ki Hadjar Dewantara “Lawan Sastra Ngesti Mulya”. Salah satu pengembangan manusia dalam pendidikan yaitu kuliah sambil bekerja yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi akibat keadaan ekonomi keluarga yang kurang mampu, memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan produktif, dan ingin mencari pengalaman baru.

Pengabdian masyarakat terkait sekolah sambil bekerja telah dilakukan oleh Ignatius Soni Kurniawan, Suddin Bin Lada, Nala Tri Kusuma, Umi Wahidah, Ratih Kusumawardani, Agaphe Christian Abinowo, Atik Hermawati, Pipit Susanti, Mahya Alya Afifah, Isbah Kul Kariyah di Bantul dalam organisasi Karang Taruna Karasangsemut yang dipublikasikan pada Jurnal Pengabdian Masyarakat. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan motivasi anggota Karang Taruna Desa Karangsemut Bantul khususnya kuliah sambil bekerja, agar bisa sukses menjalankan keduanya secara bersama-sama. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan edukasi dan motivasi, menyampaikan sisi negatif dan positif kuliah sambil bekerja, menyampaikan motivasi kuliah sambil bekerja bahwa segala prestasi selalu membutuhkan perjuangan.

Metode edukasi dan motivasi dilakukan dengan melalui zoom webinar terbagi menjadi 2 sesi dan diikuti oleh 74 peserta dengan diskusi dan berbagi pengalaman dengan pengurus karang taruna tentang kuliah sambil bekerja, serta implementasi ekonomi partisipasi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) dalam membantu memberikan pendidikan kepada pemuda Karang Taruna Desa Karangsemut.

Pelaksanaan kuliah sambil bekerja memiliki dampak negatif yaitu kelelahan akibat bekerja. Seperti pemberian beban kerja yang tidak sesuai, stres yang berlebihan, dan ketidakmampuan menyeimbangkan aktivitas kerja. Pengaruh belajar sambil bekerja tidak hanya berdampak negatif saja tetapi juga berdampak positif bagi siswa tersebut antara lain mendapat pengalaman dan mengembangkan kemampuan. Anggota karang taruna dapat memecahkan masalah di tempat kerja dengan mempelajari teorinya di kelas.

Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat mengenai pendidikan dan bekerja bagi masyarakat Karang Taruna Desa Karangsemut juga melibatkan partisipasi mahasiswa, alumni Fakultas Ekonomi UST dan warga Desa Karangsemut. Hasil pengabdian masyarakat membuat anggota Karang Taruna Desa Karangsemut semakin teredukasi dalam merencanakan strategi atau menjalani sekolah sambil bekerja dan semakin kuat komitmen untuk melaksanakannya.

Penulis: Purbowo, Maulidha, Ghoba, Kusuma, Trimurti, Jati, Emot, Kurniawan, Suddin Bin Lada, Tri Kusuma, Wahidah, dan Kusumawardani (Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa).

Artikel Serupa

Ke Atas