LANGKAWI, MALAYSIA, SPJ – Pesawat The Jupiters kebanggaan bangsa Indonesia akhirnya tampil pada hari pertama pembukaan Air Show event LIMA 2017 di Langkawi, Malaysia, Selasa (21/3/2017). The Jupiters yang tampil pukul 13.24 waktu setempat, sangat memukau para pengunjung.
Ribuan pasang mata pengunjung warga Langkawi maupun Negara lain sangat antusias dan kagum dengan kehadiran Jupiter Aerobatic Team di acara LIMA ’17, Langkawi. Banyak pula pengunjung yang ingin mengabadikan momen untuk berfoto bersama member The Jupiters. Hal ini semakin meningkatkan motivasi members The Jupiters untuk menunjukkan kebolehannya.
Mission commander Marsma TNI Ir. Novyan Samyoga, MM. yang saat ini menjabat sebagai Komandan Lanud Adisucipto menyampaikan rasa syukurnya bahwa pada hari pertama pembukaan Air Show event LIMA 2017, The Jupiters dapat menampilkan yang terbaik dan seluruh kegiatan berjalan dengan lancar. Ajang ini juga menjadi pengalaman berharga bagi para member The Jupiters, karena mereka dapat bertemu dan saling bertukar pikiran dengan penerbang-penerbang aerobatik lain dari berbagai negara yang juga ikut serta.
Sang Leader Lekol Pnb HM. Kisha “Razor” ketika dihubungi menyampaikan, para penerbang Jupiter Aerobatic Team sangat akrab dengan para penerbang Aerobatik lain yang hadir di Langkawi. Bahkan dalam satu kesempatan, member The Jupiters dapat berdiskusi dengan members Black Eagles dari ROKAF Korea Selatan. Member dari kedua tim juga mendapatkan kesempatan gathering sambil makan malam sehingga terjadi hubungan yang sangat baik antar kedua tim.
“Yang lebih mengesankan juga akan dilaksanakan Friendship Flight dengan Black Eagle tanggal 24 sore (Jumat, 24 Maret, red) untuk melaksanakan terbang formasi bersama 6 pesawat Jupiter digabung 8 pesawat Black Eagle,” papar Letkol Kisha ‘Razor”.
Kapentak Lanud Adisucipto Mayor Sus Giyanto menerangkan, pada acara pembukaan hari pertama Air Show event LIMA 2017, tim Aerobatik yang tampil antara lain Russian Knight dari Rusia, Rafale dari Prancis, Sukhoi Malaysia, Jupiter Aerobatic Team dari Indonesia, Black Eagle dari Korea Selatan, Gripen dari Thailand, dan F18 Hornet dari Malaysia. (qin)