UMKM yaitu usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro. Seperti yang diatur dalam peraturan perundang-undangan No. 20 Tahun 2008, sesuai pengertian UMKM tersebut maka kriteria UMKM dibedakan secara masing-masing meliputi usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah.
Strategi pemasaran adalah cara efektif untuk melaksanakan proses pemasaran. Strategi pemasaran harus melalui beberapa rangkaian proses analisis dari berbagai aspek pemasaran seperti target dan rancangan kegiatannya.
Pada strategi pemasaran juga harus selalu mengikuti trend, agar kita dapat mengikuti kebutuhan dan keinginan konsumen dalam periode waktu tertentu. Tidak terkecuali era digital seperti saat ini. Salah satu trend strategi pemasaran yang sudah mulai banyak digunakan saat ini adalah strategi pemasaran yang dilakukan dengan perangkat digital marketing.
Pada pandemi covid-19 lalu para oknum UMKM ini memutar otak untuk mempertahankan bisnis nya dan ‘dituntut’ untuk mengoptimalkan pemasaran online dan digital marketing sebagai sarana komunikasi dengan target konsumen.
Keunggulan dari pemasaran digital yaitu:
- Dapat menjangkau konsumen lebih luas.
- Lebih mudah digunakan.
- Lebih efisien.
- Informasi lebih cepat tersampaikan.
- Biaya relatif murah.
- Return of Investment (ROI) cepat. ROI berarti pendapatan yang kamu hasilkan dari biaya promosi, pemasaran, atau iklan yang dihabiskan.
Berikut ini terdapat beberapa strategi pemasaran UMKM di era digital:
- Strategi pemasaran dengan menyewa jasa influencer/KOL.
KOL adalah orang yang memiliki keahlian di bidang tertentu dan aktif menggunakan media sosial untuk menyampaikan pendapatnya tentang suatu hal, karena KOL memiliki keahlian pada bidang tertentu dan memiliki kredibilitas lebih.
- Melalui Social Media Ads.
Media sosial saat ini juga bisa menjadi tempat untuk memasang iklan dan langsung terhubung pada situs marketplace/website usahamu. Nah, social media ads ini membantu usahamu agar muncul pada akun orang-orang yang memiliki algoritma pencarian yang sama dengan jenis usahamu.
- Melalui Google Bisnisku.
Google Bisnisku merupakan fitur untuk memudahkan konsumen mengetahui informasi suatu bisnis secara lengkap yang meliputi alamat, kontak, jam operasional, website usaha, hingga review konsumen terhadap usahamu. Dengan Google Bisnisku, usaha akan secara otomatis terdeteksi pada Google Maps. Dengan begitu akan memudahkan para konsumen untuk mencari lokasi usaha.
- Tiktok.
Tiktok adalah salah satu strategi pemasaran yang kekinian. Melalui tiktok kita dapat membuat video dengan menampilkan informasi yang lebih detail seperti cara pemakaian atau kreasi mengenai produk/jasamu.
Menurut data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Pada pertengahan tahun 2021 jumlah UMKM saat ini sebanyak 64,2 juta. Dari jumlah tersebut, UMKM telah menyumbang kontribusi PDB negara sebesar 61,07% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah. Maka dari 64,2 juta pelaku UMKM tersebut terdapat 12 juta sudah memasuki ekosistem ekonomi digital. Pemerintah melihat peluang ini dengan mengadakan program UMKM go digital. Program ini dimaksudkan agar penggunaan perangkat digital bisa menjamah ke seluruh pelaku UMKM di Indonesia. Pemerintah tidak main-main mendorong UMKM untuk go digital.
Dan di tahun 2024 nanti ditargetkan sebanyak 30 juta UMKM masuk dalam program tersebut. Hal tersebut karena perkembangan era digital yang semakin pesat dan satu-satunya cara untuk melaluinya adalah dengan mengajak seluruh pelaku UMKM mulai menjalankan usahanya secara digital.
Penulis: Yashinta Putri Ashari, mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta.