Anda berada di
Beranda > Essay > Faktor dan Dampak Gaya Hidup Hedonisme pada Mahasiswa

Faktor dan Dampak Gaya Hidup Hedonisme pada Mahasiswa

Dewasa ini, banyak sekali hal yang ditawarkan dunia agar manusia mencapai tingkat kepuasan hidup tanpa memandang status sosial, usia, pendidikan, maupun pekerjaan. Hal tersebut menimbulkan suatu gaya hidup baru yang biasa disebut dengan hedonisme. Hedonisme merupakan pandangan yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup. Mencari kebahagiaan dalam hidup bukanlah sebuah kesalahan, namun yang menjadi permasalahan adalah menjadikan standar kebahagiaan tersebut di atas segalanya. Bagi mahasiswa sendiri sangat tidak sesuai jika hanya mencari kesenangan sedangkan mahasiswa tidak atau belum berpengahasilan sendiri. Faktor terjadinya gaya hidup hedonisme berasal dari faktor internal dan eksternal. Diantara faktor internal tersebut adalah;

Sikap

Sikap merupakan perbuatan atau tindakan yang berdasarkan pada pendirian seseorang. Sikap yang dimaksud disini adalah respon orang tersebut pada apa yang disaksikannya.

Pengalaman

Pengalaman adalah suatu kejadian yang telah dialami, dirasai, dijalani, ataupun ditanggung pada masa lalu seseorang sehingga hal ini dapat mengakibatkan sebuah perubahan tingkah laku.

Kepribadian

Kepribadian adalah sifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorang yang membedakannya dari orang lain.

Konsep diri

Konsep diri merupakan seluruh elemen yang membuat seseorang memiliki pandangan tentang dirinya, misalnya citra diri.

Motif

Kebanyakan mahasiswa memiliki esteem atau pengakuan dari yang lain sehingga gaya hidup mereka semakin tinggi.

Persepsi

Persepsi merupakan sebuah pandangan hidup seseorang terhadap apa yang telah terjadi di lingkungannya.

Adapun faktor eksternal yang menyebabkan gaya hidup hedonisme pada mahasiswa adalah:

Teman sebaya

Tidak dapat dipungkiri jika kelompok pertemanan akan memberikan pengaruh baik secara langsung maupun secara tidak langsung pada sikap seseorang.

Keluarga

Karakter seseorang terbentuk bermula dari keluarga. Tentu saja hal ini akan menjadi suatu kebiasaan yang terus berkelanjutan.

Kelas sosial

Kelas sosial merupakan golongan atau kelompok di kalangan masyarakat yang memiliki nilai, minat, dan tingkah laku yang sama.

Kebudayaan

Kebudayaan meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kebiasaan yang diperoleh seseorang dari lingkungan.

Gaya hidup hedonisme yang sering dijumpai di lingkungan kampus adalah bagaimana mahasiswa berpenampilan. Mahasiswa selalu mengikuti trend fashion yang terjadi di masa sekarang. Tidak ada salahnya memperhatikan penampilan, namun jika berlebihan juga akan menciptakan citra yang buruk, terlebih lagi mahasiswa tidak atau belum berpenghasilan sendiri. Banyak dari mereka yang acap kali memakai perhiasan berlebih dan memakai merk merk ternama sehingga mereka dapat melakukan hal apapun untuk mencapai semua kesenangan tersebut.

Hedonisme memunculkan dampak yang sangat serius bagi mahasiswa. Dampak yang bisa timbul dari hedonisme diantaranya adalah pergaulan bebas, tidak fokus pada kegiatan pembelajaran dan prestasi, mental yang kurang siap dalam menghadapi persaingan global, gampang menyerah, IP di bawah 3, penyelesaian studi yang lebih dari 4 tahun bahkan sampai drop out.

Menghindari hedonisme bukanlah hal yang mustahil, meskipun sulit namun masih bisa diatasi. Cara untuk menghindari hedonisme dapat dilakukan dengan beberapa tips berikut: selalu bersyukur, selektif dalam memilih teman, menetapkan anggaran keuangan, pencatatan setiap pengeluaran, pembatasan penyimpanan uang di dompet digital, mulai berhemat, investasi.

Nama: Afdri Jiyaris Gamaradika, warga Petarangan, Kledung, Temanggung, Jawa Tengah, kuliah di prodi Ekonomi Pembangunan, Universitas Ahmad Dahlan.

Artikel Serupa

Ke Atas