
BANTUL – Kabupaten Bantul memperingati hari jadinya yang ke-188, dengan mengadakan upacara maupun pertunjukkan seni serta pawai budaya, yang dilaksanakan di Lapangan Trirenggo, Bantul, Sabtu (20/7/2019). Acara yang dilaksanakan sejak siang hingga sore ini turut dihadiri oleh Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X, Bupati Bantul Drs. Suharsono, beserta jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) lainnya.
Sang Ngarsa Dalem yang turut menjadi inspektur upacara turut menyampaikan arahannya kepada segenap jajaran Forkopimda dan segenap masyarakat Bantul, untuk selalu sigap dan waspada akan segala bentuk tantangan di masa mendatang.
“Agar masyarakat Bantul dapat selalu ingat dan waspada, jangan sampai hanya menuruti kemauannya sendiri, yang bisa berakibat pada kesejahteraan warga. Masyarakat harus dekat satu sama lain, dan dapat menonjolkan ciri khasnya, seperti budi pekerti, hidup rukun, gotong royong, dan lain-lain,” ujar Sultan HB X yang disaksikan masyarakat Bantul, Sabtu (20/7/2019).
Sebelumnya, Bupati Bantul, Drs. Suharsono dalam laporannya yang disampaikan langsung kepada Ngarsa Dalem menyampaikan, selama satu tahun terakhir kabupaten Bantul telah banyak menorehkan prestasi dan pencapaian yang dapat mensejahterakan masyarakatnya, khususnya untuk mencapai target di tahun 2019 yakni “Bantul Bersih Sampah 2019”.
“Dalam beberapa bulan ini kita sudah berusaha maksimal, untuk menjadikan kabupaten Bantul yang sehat, cerdas, dan sejahtera,”

Upacara peringatan ini juga dimeriahkan dengan pemberian piagam kepada sejumlah putra-putri asli Bantul yang meraih prestasi dalam berbagai bidang, serta menampilkan sajian berupa atraksi tarian bernama “Sumilaking Wisoto Bahari”, yang diperankan oleh 188 putra-putri asli Bantul.

Selain itu, seluruh 17 kecamatan di kabupaten Bantul juga tak lupa melakukan pawai keliling lapangan Trirenggo maupun ke sejumlah ruas jalan, dengan menampilkan beberapa ciri khas yang dimiliki masing-masing daerah. (qin)