Anda berada di
Beranda > News > POLAMAN FESTIVAL 2018 RESMI DI BUKA OLEH LURAH DESA TRIWIDADI

POLAMAN FESTIVAL 2018 RESMI DI BUKA OLEH LURAH DESA TRIWIDADI

Foto: Bu Kapolsek, Komisi A DPRD Bantul, Danramil, Dukuh Polaman, Dekan FAI UMY, Lurah Triwidadi. Pemukulan Gong Sebagai Penanda Dibukanya Polaman Fest. Jum’at (30/3) diambil oleh: Haryanto.

Bantul – Jum’at (30/3) tepat pukul 21.30, Polaman Festival  resmi dibuka oleh Bapak Slamet Riyanto selaku Lurah Desa Triwidadi, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul.  Polaman Festival berlangsung dari tanggal 30 Maret – 1 April 2018. Kegiatan ini berlangsung bertepatan dengan Merti Dusun Polaman yang masih dilestarikan oleh warga masyarakat Dusun Polaman, Triwidadi, Pajangan, Bantul. Pembukaan Polaman Festival 2018 dimeriahkan tarian yang ditampilkan oleh anak-anak setempat, dan pentas musik keroncong  77 yang seluruh personilnya pemuda Dusun Kayuhan Kulon, Triwidadi, Pajangan, Bantul.

Selain berbagai pentas seni tersebut, di  pembukaan Polaman Festival, dilaksanakan juga pengukuhan pengurus baru Desa Budaya Triwidadi masa bakti 2018-2023 dan juga pengukuhan pengurus baru karang taruna unit Dusun Polaman.

‘’ Dengan semangat guyub rukun warga kami, dan wujud rasa syukur kami kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan juga dengan kegiatan ini kami berharap dapat memaksimalkan potensi yang ada di dusun kami sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat kami pada khususnya, dan Triwidadi pada umumnya,’’ kata Bapak Sutarjan selaku Kepala Dusun Polaman.

‘’ Sebagai contoh kecil legen (nira) jika tidak diolah nilai ekonomisnya sedikit, berbeda halnya ketika legen (nira) itu diolah maka nilai ekonomisnya tinggi. Dengan adanya Polaman Festival untuk yang pertama kalinya ini, kami berharap kepada generasi muda kami agar selalu berkarya, dan kreatif agar bisa dapat berprestasi,’’ lanjut Pak Sutarjan. ‘’ Terakhir kami mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak, Dinas Kebudayaan DIY,  Muspika Kecamatan Pajangan, Pemerintah Desa Triwidadi, warga masyarakat, dan sponsor sehingga kami dapat menyelenggarakan Polaman Festival selama 3 hari,’’ kata Bapak Sutarjan diakhir sambutannya.
Sebelum resmi dibuka, merti dusun dilaksanakan pada pagi harinya. Untuk 2 hari kedepan, Kegiatan-kegiatan di Polaman Festival yaitu : dolanan tradisional anak, penyuluhan kesehatan anak untuk siang harinya, dan utuk malam harinya ada pembukaan hadroh, festival rebana rame-rame, pengajian akbar. Di hari terakhir, pagi harinya akan ada jalan sehat, senam missal, pengobatan gratis, bakti sosial, dan festival legen (nira). Dimalam harinya, atau sebagai penutupan Polaman Festival 2018 akan berlangsung sastra budaya #selasasastra,dan  pemutaran film dari Dinas Kebudayaan DIY.
‘’ Kami atas nama Pemerintah Desa Triwidadi sangat mengapresiasi semangat guyub rukun, nguri-uri budaya warga masyarakat disini, semoga bisa tetap dijaga dan bisa menjadi contoh daerah lainnya, ‘’ Kata Bapak Slamet Riyanto Lurah Desa Triwidadi. (/har)

Artikel Serupa

Ke Atas