Pada tahun 1998 Ibu Rini Herawati membangun usaha yang berada di Dusun Menulis Rt 04/Rw 16 Sumbersari Moyudan Sleman Yogyakarta,awal membangun usaha karena dulu ibu rini kuliah ditata boga sehingga dapat menggunakan keahliannya dalam membuat roti sehingga dapat menciptakan lapangan kerja untuk warga sekitar. Awal mula membangun usaha hanya mengandalkan modal Rp 500.000 awalnya hanya memproduksi kue lapis legit sampai akhirnya sekarang dapat memproduksi banyak roti dari ake,brownis,mandarin,banana cake dll. Sehari dapat memproduksi 50pcs roti dengan omset perbulan kurang lebih 5-10 juta. Sampai akhirnya sekarang dapat berkembang dengan pengiriman sampai keluar jogja yaitu solo dan klaten. Saat ini Roti Aneka susah memiliki 4 cabang toko dan sudah memiliki 22 karyawan.
Beliau dalam pengembangan produknya memalui inovasi dan demo chef chef saat mengikuti semiar produk roti sedangkan model rotinya memang begitu karna mengikuti resep yang ada. Untuk desain produknya beliau menggunakan desain grafis sedangkan untuk desain pengemasan menggunakan kardus.
Berdasarkan hasil pengamatan yang saya lakukan pada UMKM Roti Aneka kondisi layout pada produksi belum efisien dikarenakan tempat pembuatan adonan dan pengovenan belum jadi satu. Tetapi ada 1 oven yang jadi satu dengan membuat adonan dikarenakan tempat untuk mengoven sudah penuh. Sehingga dapat mengakibatkan pemborosan waktu dan pengulangan kegiatan kepada pekerja.Penempatan mesin dan peralatan produksi sudah berdekatan sehingga memudahkan dalam membuat adonan,dari mulai menimbang bahan baku,proses mixer,menuangkan adonan dalam cetakan,proses mengoven sudah berurutan. Untuk packing berbeda tempat dikarenakan tidak cukup tempatnya jika dijadikan satu ruangan.
Dalam strategi desain yang digunakan dalam UMKM Roti Aneka ini mempekerjakan karyawan sebanyak 22 orang dimana sebagain besar karyawannya itu tetangga sendiri. Untuk bagian produksi roti berjumlah 15 karyawan untuk penjaga toko 5 orang dan pengantar orderan 2 orang.
Jam bekerja yang diterapkan pada UMKM tersebut antara karyawan ditempat produksi dengan penjaga toko itu tidak sama dikarenakan jam penjaga toko mulai dari jam 7pagi sampai 9 malam,tetapi untuk karyawan bagian produksi mulai jam 7 pagi sampai selesai dalam pembuatan rotinya,untuk pengantar orderan sesuai dengan pesanan yang masuk. Sehingga gaji yang diberikan kepada karyawan juga berbeda setiap bulannya kisaran gaji roti aneka 1,5jt perbulannya.
Disini karyawan sudah diberikan tugas dan tanggung jawab terhadap pekerjaannya,dimana mereka disini sudah dibagi beberapa job desk masing – masing. Ada admin,yang menimbang bahan baku proses mencampur bahan baku sekaligus mixer, proses menuangkan adonan dalam cetakan, mengoven, packing, jaga toko sampai mengantar orderan diantaranya adalah admin (diberikan tugas untuk mengurus orderan roti yang masuk), bagian produksi (diberikan tugas untuk memproduksi roti mulai dari menimbang bahan baku,mixer adonan, pencetakan adonan dan mengoven adonan), packing (diberikan tugas untuk mempacking roti dalam kardus), kasir (diberikan tugas untuk menghitung jumlah belanja pembeli),pengantar orderan (diberikan tugas untuk mengantar orderan roti ke pembeli).
Penulis: HENI SUSILOWATI MANAJEMEN, FE, UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA atas bimbingan Ibu PUTRI DWI CAHYANI,S.E,M.E,I.
