Anda berada di
Beranda > Essay > Profil Digital Printing Duta Media

Profil Digital Printing Duta Media

Usaha Duta Media milik Gus Malik yang beralamat di Jl. Glagahsari No.1, Warungboto, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta tepatnya di pertigaan lampu merah Jl. Glagahsari (timur jalan). UMKM berdiri dari 2019 akan tetapi pemilik usaha yaitu Gus Malik sudah merintisnya sejak beliau dibangku perkuliahan. Awal mula merintis usaha ini, Gus Malik memulainya disebuah kos-kosan hingga kini berkrmbang dan mempunyai banyak cabang yang tersebar di Kota Yogyakata.

Pada hari jumat, 11 November 2022, Rizal Surya Setiyawan mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa melakukan kegiatan wawancara dengan rekannya Rista Fauzi Dewantoro di usaha mikro kecil menengah di kota Yogyakarta.

Usaha Duta Media menyediakan pelayanan jasa digital printing dan sekarang berkembang dan sudah menyediakan berbagai jasa seperti sablon kaos, merchandise, percetakan, konveksi dll. Beliau membuka usahanya dengan modal awal Rp 500.000 hingga saat ini bisa mendapatkan omset hingga Rp 1,500.000 – 5.000.000 per bulan. Usaha beliau mendapatkan banyak pesanan ketika moment wisuda. Di Duta Media ini memiliki pelayanan yang sangat baik dan ramah, pelanggan seakan di beri kenyamanan dan kepercayaan tinggi untuk menggunakan jasanya. Pelanggan dapat request ide sendiri yang kemudian di buatkan oleh sang owner. Mereka menjamin produk dan jasa yang di tawarkan menggunakan bahan serta alat dengan kualitas yang tidak diragukan lagi. Pemesanan produk dan jasa beliau sudah bisa di akses di website, marketplace seperti Shopee dan media online lainnya.

Sebelum usahanya sebesar dan sesukses ini beliau hampir mengarami kerugian dan sempat ingin menutup semua cabangnya dikarenakan fokus beliau belum jelas dan juga mengalami keterbatasan suplier. Akan tetapi beliau bangkit dengan cara memaksimalkan penjualan jasanya lewat media online. Sehingga dengan kesabaran dan kerja kerasnya beliau bisa mengangkat kembali usahanya dan bisa seperti sekarang ini.

Dari hasil observasi saya, Duta Media menggunakan strategi banyak pemasok dimana setiap distributor tidak selalu memiliki bahan baku yang lengkap jadi setiap pemasok saling melengkapi. UMKM ini selalu melakukan seleksi setiap ingin mengganti bahan baku untuk menjaga kualitas produk. Untuk menyetok bahan bakunya Duta Media menyimpannya di kios Condongcatur, yang dimana kios tersebut juga dijadikan sebagai gudang. Untuk memenuhi lonjakan permintaan konsumen Duta Media mengambil dari gudang tersebut kemudian menyablon sesuai produk yg di minta. Duta Media menyimpan barang barang di gudang yang sekiranya bisa bertahan agak lama.

Menurut saya, dalam usaha Duta Media menggunakan metode MRP karena pada metode ini produsesn menentukan apa, kapan, dan berapa jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan produksi. Jadi Duta Media akan menambah atau mengurangi jumlah bahan baku sesuai dengan pesanan dan jumlah barang yang akan diproduksi.

Penulis: Rizal Surya Setiyawan, mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta atas bimbingan Putri Dwi Cahyani, S.E, M.E.I

Artikel Serupa

Ke Atas