Anda berada di
Beranda > Essay > MEMBERDAYAKAN KARYAWAN UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS

MEMBERDAYAKAN KARYAWAN UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS

Kinerja karyawan merupakan hal yang penting bagi pencapaian keberhasilan perusahaan, perkembangan teknologi yang cepat dan persaingan global yang ketat telah membuat organisasi semakin bergantung pada kreativitas untuk bertahan hidup dan berhasil. Pada perkembangan ini organisasi menghadapi perkembangan lingkungan yang dinamis yang ditandai oleh perubahan-perubahan yang terjadi dalam perusahaan maupun organisasi yaitu teknologi yang cepat. Kreativitas karyawan memainkan peran penting dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi organisasi serta membantu organisasi untuk bertahan hidup dan berkembang dalam menghadapi perubahan ini.

Penelitian kreatifitas karyawan telah dilakukan oleh Nala Tri Kusuma, Ignatius Soni Kurniawan, dan Dewi Sartikhah Nurjanah pada karyawan swasta di Yogyakarta yang dipublikasikan pada jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan 5 (2) 2021. Penelitian ini bertujuan untuk menguji mediasi motivasi intrinsik pada pengaruh pemberdayaan psikologis terhadap kreativitas karyawan swasta di Yogyakarta. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa pemberdayaan psikologis berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi intrinsik, motivasi intrinsik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kreativitas karyawan, pemberdayaan psikologis berpengaruh positif dan signifikan terhadap kreativitas karyawan, serta terdapat mediasi parsial dari motivasi intrinsik pada pengaruh pemberdayaan psikologis terhadap kreatifitas karyawan.

Hasil penelitian ini memiliki implikasi secara teoritis maupun praktis, hasil menunjukkan bahwa pemberdayaan psikologis ketika ditingkatkan maka akan meningkatkan motivasi intrinsik. Lebih lanjut, adanya motivasi intrinsik yang kuat dari dalam diri individu akan meningkatkan kreatifitas dalam bekerja. Penelitian selanjutnya dapat menguji apakah kreativitas akan mempengaruhi kinerja, dan juga apa yang terjadi pada kreatifitas ketika karyawan mengalami emotional exhaustion.

 

Penulis:  P.F. Aldivanti, D. Fortuna, S.A. Putri, K.I. Peni, A.N Iman, H. Hamid, M.I. Rusdi, R.F. Dewantoro, dan I.S. Kurniawan (Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa).

Artikel Serupa

Ke Atas