Anda berada di
Beranda > Review > Pahami Masa Lalunya, Awal Ketertarikan Salma pada Sosok Nathan

Pahami Masa Lalunya, Awal Ketertarikan Salma pada Sosok Nathan

Jefri Nichol (Nathan) dan Amanda Rawles (Salma) (foto: Christian Yanuar)

SLEMAN – Dua pemain utama film Dear Nathan, Amanda Rawles (pemeran Salma) dan Jefri Nichol (pemeran Nathan) kepada SPJ menceritakan sedikit tentang sinopsis film terbaru mereka ini. Berikut petikannya.

Tidak ada hal yang sangat diinginkan Salma di sekolah barunya selain fokus pada belajar dan menunjukkan prestasinya. Sebagai murid pindahan di SMA Garuda, Salma berusaha selektif memilih teman. Sayangnya, pagi itu Salma terlambat datang ke sekolah dan seorang siswa yang tidak ia kenali menolongnya menyelinap dan menyelamatkannya dari hukuman terlambat melaksanakan upacara bendera.

Belakangan Salma mengetahui bahwa siswa yang menolongnya itu bernama Nathan, murid paling berandal seantero sekolah yang hobinya tawuran. Sebagai murid baik-baik, tentu Salma berusaha menjauhi orang macam Nathan. Namun, masalah datang ketika Nathan dengan terang-terangan mengejar cinta Salma dan membuat heboh satu sekolah.

Berbagai cara digunakan Salma untuk menghindari Nathan, tapi sepertinya kesempatan-kesempatan tak terduga justru mengantarnya semakin dekat dengan Nathan. Saat Salma memahami titik rapuh masa lalu Nathan, dia pun mulai bersimpati dan perlahan menaruh perasaan jatuh cinta. Saat cinta Salma tumbuh, terbersit keinginannya mengubah sosok Nathan menjadi pribadi yang baru. Di saat Nathan serius membuka diri untuk diubah oleh Salma, kekasih masa lalu Nathan bernama Seli, tiba-tiba datang meminta cinta Nathan kembali.

“Sebelum syuting, dikasih waktu reading (membaca dan memahami isi naskah, red) selama dua minggu untuk membangun karakter masing-masing peran” ujar Jefri Nichol kepada SPJ.

Sedangkan Amanda Rawles menceritakan, Salma adalah seorang yang kaku, baik, dan lugu.

Menurut Amanda, film ini mempunyai pesan moral yang cukup mendalam. “Untuk karakter Salmanya sendiri, kita jadi orang lebih bijaksana dalam memandang orang. Kalau dari Nathannya, perhatian itu penting apalagi itu dari orang tua. Dan unsur persahabatannya sangat kuat sekali,” tutupnya. (ynr)

Artikel Serupa

Ke Atas