YOGYAKARTA – Sepanjang sejarah perhelatan Jogja Air Show, JIAS 2017 telah mengukir sejarah dengan mendistribusikan event berskala Internasional di empat kabupaten kota di Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain di Lapangan Terbang Gading Gunung Kidul, Candi Prambanan Kabupaten Sleman, dan lapangan Wates Kulonprogo, pada Jumat (29/4/2017), bertempat di Malioboro dan Alun-alun Utara yang menjadi jantung kota Jogja, menjadi prioritas utama penyelenggaraan Jogja Internasional Air Show.
Pada kesempatan tersebut, The Jupiters ikut ambil bagian dengan tampil diatas langit Alun-alun utara dan malioboro. Sepanjang sejarah, baru kali ini, termasuk penerjun mancanegara, dimana JIAS diselenggarakan di pusat kota Jogja. Ribuan pasang mata warga Jogja tumpah ruah memadati jalan Malioboro dan Alun-alun, guna menyaksikan bagaimana TNI AU unjuk kebolehan dalam momen penting memperingati HUT TNI AU ke-71 tersebut.
Ditempat terpisah, Leader The Jupiters Letkol Pnb. HM. Kisha ” Razor ” menyampaikan, tampilnya Jupiter Aerobatic Team (JAT) adalah kali pertama di atas langit Malioboro dan Alun-alun utara.
“Peristiwa ini sungguh sangat ekslusif, karena tempat tersebut menjadi icon dan jantungnya kota Yogyakarta. Saya rasa tampil dimana saja tidak masalah, selama cuaca mendukung dan tentu kondisi tetap prima. Namun saat tampil di Alun-alun tadi, ada beberapa perubahan manuver karena cuaca yang kurang mendukung, tapi The Jupiters tetap tampil sangat baik,” imbuh sang Leader.
Sementara Danlanud Adisucipto Marsma TNI Ir. Novyan Samyoga. M.M.saat memberikan sambutan keberangkatan pawai karnaval Dirgantara, menyampaikan, bahwa Perhelatan JIAS di jantung kota Yogyakarta akan menjadi citra baru untuk TNI AU khususnya Lanud Adisucipto di mata masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.
“Tujuan diselenggarakannya JIAS adalah diplomasi budaya dan pariwisata melalui event kedirgantaraan. Sehingga diharapkan masyarakat Yogyakarta lebih mengenal TNI AU dan mencintai olah raga dirgantara,” imbuhnya. (qin)