Anda berada di
Beranda > News > FKY 2024: Mewujudkan Diskusi Menjadi Sebuah Aksi

FKY 2024: Mewujudkan Diskusi Menjadi Sebuah Aksi

BANTUL – Memasuki hari-hari terakhir pelaksanaan Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2024, para pelaksana kegiatan mencoba untuk merefleksikan kembali bagaimana jalannya FKY berlangsung sampai sejauh ini, dan apa-apa saja yang perlu ditingkatkan ntuk pehelatan FKY selanjutnya (2025), dan tentu saja dampaknya untuk masyarakat secara umum.

Hal ini pun turut dibahas dari sudut pandang yang berbeda, yakni dari sisi Antropologi yang diwakili oleh Mubarika Dyah Fitri Nugraheni, lalu dari sisi Budayawan yang diwakili Hasan Basri, serta bidang museum dan kepustakaan oleh Revianto Budi Santosa. Mereka membahasnya dalam sebuah musyawarah Umpak Buka bertajuk “Refleksi Festival Kebudayaan 2024”, yang berlokasi di MCC Tepi Sabin, Pleret, Bantul, Kamis (17/10/2024).

Ketiganya sepakat bahwa beberapa program dari FKY seperti diskusi, musyawarah, podcast, dan sebagainya harus tetap dilanjutkan pada tahun-tahun selanjutnya. Sehingga perkembangannya tidak hanya sebagai seremonial saja, namun juga sebagai pembangunan yang berkelanjutan, bagi setiap generasi.

Sedangkan menurut Adhi Pandoyo, selaku Manajer program FKY Rembug menyatakan, seluruh hasil diskusi dari program-program FKY tahun ini akan dibawa ke Pemerintah (Dinas Kebudayaan DIY) untuk ditindaklanjuti secara proporsional dan berkelanjutan.

“Hasil-hasil diskusi itu semuanya akan dirangkum dalam sebuah makalah notulensi, yang akan digabungkan dengan riset yang sudah kami lakukan sebelum acara (FKY 2024), dan disatukan dalam musyawarah yang kami lakukan sebelum event benar-benar berakhir,” ujar Adhi Pandoyo, Kamis (17/10/2024).

Tentu saja, diharapkan bahwa seluruh diskusi dan musyawarah yang telah dilakukan, tidak hanya berhenti dalam ruang diskusi saja, tapi juga benar-benar diwujudkan dalam aksi yang nyata, melalui bantuan dari pemerintah (dalam hal ini Dinas Kebudayaan DIY) beserta stakeholder terkait lainnya.

Musyawarah Umpak Buka ini sekaligus menjadi penutup dari agenda pameran Azimat Siasat yang digelar di MCC Tepi Sabin, yang juga menjadi salah satu rangkaian dalam FKY 2024. (qin)

Artikel Serupa

Ke Atas