BANTUL – SPJ – Penyandang Disabilitas dan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) memerlukan perhatian khusus, bukan hanya soal ekonomi saja tetapi juga beberapa hal lainnya seperti mental, kejiwaan dan sosial. Tentu saja aspek yang diberikan oleh pemerintah tidak akan sempurna, karena pemerintah tidak akan mampu melakukan sendiri, perlu menggandeng berbagai pihak.
Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih menegaskan hal itu dalam acara launching Yayasan Sapa Difa Imogiri pada hari minggu (4/12/2022) di gedung Graha, Kebonagung, Imogiri, Bantul.
Selain Bupati Bantul, hadir juga pejabat terkait di Bantul serta masyarakat disabilitas yang ada di Imogiri Bantul.
“Karena pemmrintah tidak bisa hadir sendiri, maka dibutuhkan organisasi dan relawan ormas yang peduli pada saudara kita penyandang disabilutas, seperti yayasan Sapadifa ini. Apabila bekerja sama akan dapat meringankan kebutuhan mereka, makin bisa diangkat bersama,” kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam sambutannya.
Sementara itu, Waljito SH, Ketua FPRB (Forum Pengurangan Resiko Bencana) Imogiri yang juga hadir mengatakan pihaknya akan melakukan pelatihan khusus untuk kaum Difabel sebagai bekal apabila terjadi bencana. Ini tentu membutuhkan fasilitas yang khusus pula.terangnya.
“Jika ada bencana, kaum difabel perlu perhatian khusus, perlu pembekalan dalam menghadapinya, ke depan semoga fasilitas untuk difabel makin tersedia di tengah-tengah masyarakat,” kata Waljito. (red).