Anda berada di
Beranda > News > KNPI Bantul Study Banding ‘Kota Layak Pemuda’ Ke KNPI Pacitan

KNPI Bantul Study Banding ‘Kota Layak Pemuda’ Ke KNPI Pacitan

BANTUL – SPJ – Kabupaten Pacitan Jawa Timur ditetapkan sebagai Kabupaten Layak Pemuda oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI pada tahun 2019 untuk kategori madya. Penetapan itu berdasarkan lima kriteria yakni regulasi yang menangani kepemudaan, alokasi anggaran untuk menunjang kegiatan kepemudaan, partisipasi anak muda dalam aparatur sipil di daerahnya, penyediaan sarana dan prasarana bagi pemuda dan pendekatan partisipasi pemuda serta indeks kepemudaan, ungkap Bagus Surya Praktikno, Ketua DPD KNPI Kabupaten Pacitan.

Sementara itu, menurut M. Farid Hadiyanto, SE Ketua DPD KNPI Kabupaten Bnatul mengatakan bahwa sudah sejak tahun 2019 DPD KNPI Kabupaten Bantul menginisiasi adanya Kabupaten Layak Pemuda di Bantul.

“Saat ini Bantul sedang menggarap sebagai Kabupaten Layak Anak, kita dari KNPI Bantul berharap bisa ditambahkan inisiasi Bantul sebagai Kabupaten Layak Pemuda. Upaya ini sudah kita tempuh lama, bahkan pada periode kepengurusan sebelumnya, pernah menginisiasi adanya Bantul Youth Center kepada Bupati,” ungkap Farid.

Dipilihnya Kabupaten Pacitan dikarena kedekatan dan kesamaan historis yang mungkin bisa menjadi acuan dasar uapaya meuju Bantul sebagai Kabupaten Layak Pemuda. Sebelum ke KNPI Pacitan, KNPI Bantul sdh sering menyelenggarakan kegiatan-kegiatan awalan menuju kesana seperti FGD bersama OKP dan pemerintahan. KNPI Bantul sendiri melalui Bidang Hukum dan HAM sudah menginisiasi adanya perda terkait dengan Kabupaten Layak Pemuda.

“Kriteria yang diungkapkan Kang Bagus tadi telah dimiliki Pacitan sehingga ditetapkan sebagai Kabupaten Layak Pemuda. Maka hari ini kami berangkat ke Pacitan, untuk ngangsu kawruh, seperti apa implementasi terkait kepemudaan di sana, sehingga bisa mendapatkan anugerah Kabupaten Layak Pemuda,” kata Muhammad Farid Hadiyanto SE, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bantul, Sabtu (12/22/2022), di Pacitan.

Kegiatan ini juga diikuti Sekretaris KNPI Bantul, Durori MPd, Bendahara Triyono ST dan 100 orang-an anggota KNPI Bantul  yang berangkat menggunakan tiga armada bus, mereka diantaranya utusan Organisasi Kemasyarakat Pemuda (OKP), Majelis Pemuda Indonesia (MPI), KNPI DIY, perwakilan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bantul, serta pemuda utusan organisasi yang berjejaring dengan DPD KNPI Bantul.

“Kunjungan ini sekaligus untuk upgrading anggota KNPI Bantul, dan peningkatan kapasitas kepengurusan, sehingga kedepan para pengurus bisa lebih aktif dalam peran serta pemajuan pembangunan di Bantul,” kata Farid.

Kegiatan ini sebagai ajang mempererat silaturahmi antara DPD KNPI Bantul dan DPD KNPI Pacitan maupun sharing program Kabupaten Layak Pemuda, serta  meningkatkan keakraban KNPI Bantul dengan Organisasi Kepemudaan (OKP) Majelis Pemuda Indonesia  (MPI) dan jejaring kepemudaan di KNPI Bantul.

Durori menambahkan hasil kunjungan ke Pacitan  bermanfaat dan menjadi masukan positif  bagi organisasi KPNI Bantul, selanjutnya agar bisa dikomunikasikan kepada DPRD Bantul dan Bupati Bantul.

“Kita akan pelajari, dan hal-hal yang sesuai dengan kondisi kepemudaan di Bantul akan kita tiru sehingga organisasi pemuda di Bantul semakin maju,” kata Durori yang juga Lurah Sendangsari Pajangan.

Sementara itu, Bagus Surya Pratikna, Ketua DPD KNPI Kabuapten Pacitan menjelaskan mengenai Pacitan sebagai Kabupaten Layak Pemuda bersama tim dan kepengurusannya.

“Yang penting salah satunya adalah komunikasi aktif dan koordinasi anatara KNPI dengan dinas terkait, karena dinas terkaitlah yang nantinya bisa mengajukan ususlan ini, misalnya dinas mengajukan usulan peraturan daerah atau peraturan bupati untuk kemudian mengajukannya kepada kementrian,” ungkap Bagus.

Menyoal dampak adanya predikat Pacitan sebagai Kota Layak Pemuda memiliki dampak positif banyak antara lain naiknya nilai anggaran, keterlibatan pemuda dalam pembangunan daerah dengan berbagai kegiatan, dan tentunya fasilitasi kepemudaan yang semakin memadai.

“Yang pasti, usai menjadi Kabupaten Layak Pemuda, bersma pemerintah daerah dan DPRD, peran KNPi dalam memajukan daerah semakin luas dan banyak alternatifnya,” tegas Bagus. (red).

Artikel Serupa

Ke Atas