YOGYAKARTA – Festival Film Pelajar Yogyakarta (FFPJ) kembali hadir pada tahun 2024 ini. Mengusung tema besar “Tepa Salira”, FFPJ 2024 menawarkan sesuatu yang berbeda dari event pada tahun-tahun sebelumnya, dimana kali FFPJ berusaha mendekatkan para peserta, yang tentu saja merupakan filmmaker dari kalangan pelajar, untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat sekitar, dan juga melakukan kemah bersama di alam terbuka.
Hal itu ditujukan untuk dapat memperkuat silaturahmi antar peserta, serta belajar bersama (sekaligus mempraktikkan) mengenai “Tepa Salira” atau toleransi itu sendiri. Selain kegiatan berkemah, tentunya akan ada screening film terpilih, dialog interaktif, bedah karya, apresiasi seni, studi lingkungan, perayaan api unggun, serta yang paling ditunggu-tunggu yakni pemberian penghargaan kepada para pemenang.
Pada penyelenggaraan ke-15 kali ini, FFPJ 2024 diikuti oleh total 68 film pendek, yang terdiri dari 47 film fiksi, 16 film dokumenter, dan 5 film eksperimental, khususnya bagi film-film yang mengikuti Program Kompetisi Nasional. Proses kurasi sendiri telah dilakukan oleh Budi Bas, dan hasilnya telah ditetapkan 15 karya fiksi, 9 karya dokumenter, dan 3 karya eksperimental yang masuk sebagai nomine.
Di akhir acara nantinya akan diberikan penghargaan untuk karya terbaik dari masing-masing kategori. Adapun Dewan Juri yang akan menentukan para pemenang nantinya adalah Latief Rakhman Hakim, Alex Luthfi, dan Deddy Setyawan. Ketiganya merupakan dosen film di FSMR (Fakultas Seni Media Rekam) ISI Yogyakarta. (qin)