Anda berada di
Beranda > News > Kolaborasi Ciamik Civitas USD Dalam Ketoprak Sadhar Budaya untuk Dies Ke-67

Kolaborasi Ciamik Civitas USD Dalam Ketoprak Sadhar Budaya untuk Dies Ke-67

SLEMAN – SPJ – Puncak Dies Natalis Universitas Sanata Dharma ke-67 yang jatuh pada Kamis, 22 Desember 2022 telah melewati beberapa ucapan syukur. Salah satu ucapan syukur yang dilakukan civitas Universitas Sanata Dharma adalah pergelaran Ketoprak Sadhar Budaya dengan lakon ‘Rante Mas’ karya dan disutradarai oleh Drs. Dalijo Prigel Siswanto. Pergelaran tersebut berlangsung pada Jumat Legi, 16 Desember 2022 pukul 19.00 WIB di Auditorium Driyarkara Universitas Sanata Dharma.

Pergelaran ini didukung oleh seluruh elemen civitas Universitas Sanata Dharma, salah satunya adalah Rektor, Albertus Bagus Laksana, S.J., S.S., Ph.D., yang berperan sebagai Ki Gedhe Wonolelo. Dalam peran beliau menyampaikan tiga hal pokok dalam proses pendidikan, yaitu: Mangasah Mingising Budi, Hamemasuh Memalaning Bumi, dan Hamemayu Hayuning Bawana. Ketiga hal pokok yang sudah dirangkai oleh sutradara dan rektor dan sambung bergayut dengan tema Dies Natalis USD ke-67, yaitu: Memajukan Pendidikan di Indonesia.  Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya mahasiswa yang kembali hadir ke Universitas Sanata Dharma ini, setelah bumi mengalami pageblug selama dua tahun terakhir ini. Dalam tema Dies ini, USD mempunyai komitmen untuk membangun kehidupan bersama yang jauh dari segala gangguan penyakit, memajukan kesejahteraan bersama, memelihara bumi dan segala isinya untuk hidup yang lebih sejahtera.

Bukan hanya rektor yang berkolaborasi dengan sang sutradara, melainkan juga dosen, tenaga pendidik, purnakarya, alumni (baik s1 maupun s2), dan mahasiswa yang suka berbudaya yang berperan sebagai paraga. Tidak hanya mereka, pergelaran ini dapat berlangsung berkat dukungan dari UKM Grisadha, UKM Karawitan, UKM Teater Seriboe Djendela, dan Prodi PBSI USD. Selain itu, tanpa adanya stage manager, Judha Jiwanggo, tidak dapat pula berlangsung dengan baik pergelaran ini.

“Tanpa dampingan oleh Pak Martono, pementasan ini tidak dapat terjadi. Kerja sama yang baik telah membuahkan hasil yang baik pula dalam proses pergelaran Ketoprak Sadhar Budaya yang dilakukan selama 2,5 bulan menjelang pementasan. Hal ini terbukti dari antusias penonton yang hadir hampir memenuhi seluruh kursi yang tersedia, sebanyak 900 kursi,” ungkap Cicilia Nian Erika salah seorang pemain dan panitia kegiatan kepada SPJ (18/12/2022).

Perhelatan ini untuk pertama kalinya dipentaskan di Auditorium Driyarkara setelah lima tahun vakum pentas. Selain itu, untuk pertama kalinya ditampilkan dengan segala elemen pementasan yang mendekati kata komplit dan komprehensif. Hal ini terbukti dari properti yang disiapkan dengan menggunakan bahan bekas, yaitu kardus untuk gapura. Selain itu, penggunaan LCD sebagai unsur penguat setting peristiwa, sound yang sesuai dengan alur, dan lighting yang dapat membangun penggambaran peristiwa pada setiap adegan. Namun, tiada gading yang tak retak. Sesempurna apapun dipersiapkan, kendala teknis pun tetap ada dan dijadikan bahan evaluasi serta refleksi untuk pergelaran berikutnya. Seluruh civitas mengucapkan syukur dapat dihelat pergelaran Ketoprak Sadhar Budaya dalam rangkaian Dies Natalis USD ke-67.

Pergelaran ini selain dapat disaksikan secara langsung, dapat pula disaksikan melalui youtube Humas Universitas Sanata Dharma.  Sampai berita ini ditulis, video telah ditonton sebanyak 4.300 kali. Pergelaran ini pun masih dapat terus ditonton bagi masyarakat yang belum memiliki kesempatan menikmatinya di https://youtu.be/bfBvjz2ruuQ. (red).

Artikel Serupa

Ke Atas