Menghadirkan Tagline “Cinta Itu Racun’ #selasasastra kembali tayang premiere secara online di YouTube channel Bang Tedi Way (https://youtu.be/jT9LxqvgCnE).
Pentas ini digelar rutin tiap minggunya pada hari Selasa, dan kali ini disiarkan secara live premiere pada Selasa (9/6/2020) pukul 20.15 WIB.
“Ketika covid-19 belum muncul, #selasasatra digelar secara offline setiap bulan sekali di Gie Cafe Palbapang, menghadirkan kawan-kawan pementas satra, begitu datangnya covid, #selasasastra pun digelar secara online, caranya kawan-kawan tinggal membuat video sastra di rumah masing-masing, lalu dikirim melalui surel atau WhatsApp, diedit, dan kemudian di-upload di YouTube,” kata koordinator #selasasastra Tedi Kusyairi.
Selama berlangsungnya pandemi covid-19 ini, terhitung sudah lebih dari 10 kali #selasasastra digelar secara online. Tentunya di tengah berbagai keterbatasan akibat aturan social distancing dll, maka pentas #selasasastra ini bisa menjadi ajang silaturahim kawan-kawan pecinta sastra untuk “bertemu” sekaligus tetap produktif berkarya, meskipun hanya #DiRumahAja.
“Kawan-kawan dapat secara sukarela mengirimkan konten video sastra, untuk dirangkum dan ditayangkan dalam YouTube chanel pribadi saya, sebagai wadah saja,” jelas Tedi.
Bagaimanapun, meski masih dalam situasi pandemi, serta tidak adanya ruang untuk tampil berkarya (secara offline), dan juga untuk menyambut situasi yang disebut sebagai new normal, maka kehadiran #selasasastra di YouTube bisa menjadi alternatif baru bagi para peminat sastra dimanapun mereka berada.
“Sekali premiere rata-rata upload-an #selasasastra melibatkan 10-20 pegiat sastra, dan ketika sudah di-upload biasanya ditonton sekitar 100-200 orang,” kata Tedi.
YouTube channel Bang Tedi Way sendiri saat ini sudah mencapai 1.600 subcriber, dengan jam tayang yang telah memenuhi syarat untuk monetisasi YouTube, namun sampai saat ini belum ada iklan yang masuk di channel tersebut.
“Sampai detik ini belum terpikir untuk ngiklan di YouTube, karena motivasi dasar saya membuat YouTube adalah sebagai dokumentasi konten kegiatan saya pribadi, khususnya sastra,” jelas tedi.
Ke depannya #selasasastra tetap akan mengupload konten tersebut secara rutin. Meski sampai saat ini #selasasatra belum bisa memberikan imbal balik kepada para kreator, namun semua pihak pandemen sastra boleh turut serta mengirimkan konten video sastra ke #selasasatra. (ted/qin)