BANTUL – SPJ – Kepengurusan DPD KNPI Kabupaten Bantul periode 2019-2023 sudah akan berakhir tahun ini, untuk itu pengurus harian DPD KNPI Kabupaten Bantul menyelenggarakan rapat kerja daerah yang berisi agenda pra musda, agenda tersebut diselenggarakan pada hari sabtu (8/7/2023), bertempet di Pemancingan dan Resto Gendal Gendul Bakulan Bantul.
Menurut Wakabid Organisasi Kaderisasi dan Kepemimpinan Anggara Nur Rahmat, agenda kali ini mengundang Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK), Majelis Pemuda Indonesia (MPI), perwakilan KNPI DIY, dan jajaran PH KNPI Bantul.
“Ada 28 OKP dan 17 DPK yang kita undang untuk hadir secara aktif dalam agenda kali ini, tujuanya untuk sosialisasi dan sekaligus koordinasi kegiatan menuju MUSDA X 2023,” jelas Anggara.
Rangkaian kegiatan dibuka oleh Ketua DPD KNPI Kabupaten Bantul M. Farid Hadiyanto, SE yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu kesuksesan sebuah periode kepengurusan bukan hanya dilihat dari banyaknya kegiatan yang berhasil dilaksanakan, namun juga menyoal regenerasi dan pembentukan pengurus baru melalui mekanisme musda.
“Periode sebelumnya ada 19 OKP yang terhimpun di KNPI Bantul, saat ini sudah ada 28 OKP yang mengajukan diri berhimpun di KNPI Bantul, kepengurusan kami membuka diri bagi OKP-OKP yang ingin berhimpun di KNPI baik OKP nasional maupun lokal,” ungkap Farid.
Pengurus KNPI Bantul periode 2019-2023 berfokus pada pengembangan struktur kepengurusan KNPI, yang mana pada masa kepengurusan ini juga sudah terpotong sekitar 2 (dua) tahun karena adanya pandemi. Salah satu tugasnya diantaranya membentuk kepengurusan DPK di 17 kecamatan.
Menurut Farid, rencananya kegiatan MUSDA X 2023 akan dilaksanakan besok bulan September 2023. Dimana sebelumnya di dahului dengan berbagai kegiatan koordinasi menjelang MUSDA dilaksanakan.
“Hari ini, beberapa hal yang kita sampaikan dalam pramusda ini adalah sosialisasi tahapan menuju musda, dan membentuk SC serta OC kegiatan,” jelas Farid.
Dalam agenda pramusda ini juga dibahas mengenai dinamika KNPI pada umumnya, seperti yang diungkapkan Timotius Suyadi mengenai kegiatan KNPI yang berbasis pada AD ART, juga yang diungkapkan Lilik Budi Harto dari unsur OKP yang melihat adanya kepengurusan KNPI ditingkat pusat yang ada beberapa kepengurusan. Mengenai hal ini forum sepakat bahwa prinsip dasarnya dari pusat hingga daerah ada satu kesatuan kepengurusan yang diikuti dan memiliki kedudukan hukum yang legal, sehingga bisa mengesahkan SK kepengurusan terpilih.
Hal lain yang dibahas dalam agenda pramusda ini juga memilih OC dan SC Musda X 2023, menentukan tahapan menuju musda, tahapan verifikasi OKP dan DPK peserta musda, membahas konsep dan konten draft menuju musda. (tks)
