Anda berada di
Beranda > News > Rayakan Kesuksesan ‘Daulat Sastra Jogja’ Peserta Keduk Tempeng dan Jenang Sum-suman

Rayakan Kesuksesan ‘Daulat Sastra Jogja’ Peserta Keduk Tempeng dan Jenang Sum-suman

KOTA YOGYAKARTA – SPJ – Setelah beberapa bulan sebelumnya sukses mementaskan karya sastra berupa lakon (teater), cerpen, dan juga puisi, para peserta ‘Daulat Sastra Jogja’ dari Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY kembali berkumpul di Museum Sonobudoyo, Kota Yogyakarta, Rabu sore (26/10/2022).

Adapun kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur, sekaligus momen pengambilan sertifikat bagi para peserta, serta pengambilan hadiah bagi para pemenang kegiatan ‘Daulat Sastra Jogja’, yang telah dilangsungkan di Pelataran Joko Pekik Bantul, pada bulan Juli silam.

Melalui sebuah perayaan sederhana, para peserta Daulat Sastra Jogja yang berjumlah sekitar 80 orang, bersama panitia acara, bersama-sama merayakan kesuksesan penyelenggaraan pentas sastra tersebut, melalui seremoni ndudah tumpeng di Auditorium lt. 2 Museum Sonobudoyo, Yogyakarta, yang dilakukan oleh Setya Amrih Prasaja, Kasie Bahasa dan Sastra Kundha Kabudayan DIY.

Dalam kesempatan tersebut Seya Amrih Prasaja mewakili Dinas Kebudayaan mengucapkan terimakasih atas kerjasama berbagai pihak dalam menyelenggarakan Temu Karya Sastra ‘Daulat Sastra Jogja’ 2022. Setelah itu, para peserta dan seluruh pengisi acara dipersilakan untuk menikmati nasi tumpeng yang telah didudah sebelumnya, serta menikmati jenang sum-sum.

“Kita berkumpul hari ini, untuk menguatkian kebersamaan, bersyukur bersama karena rangkaian proses kegiatan Daulat Sastra Jogja sudah berjalan dengan lancar, terimakasih atas dukungan, partisipasi, dan kerjasama dari berbagai pihak,” kata Amrih.

Kemudian, para peserta pementasan yang berasal dari pelajar SMA sederajat serta mahasiswa semester awal ini, berhak mendapat hadiah berupa sertifikat (piagam penghargaan). Acara syukuran ini sekaligus menandai berakhirnya rangkaian acara Daulat Sastra Jogja tahun 2022. Meskipun rangkaian acara Daulat Sastra ini telah usai, namun diharapkan para peserta tetap terus berkarya sastra di tempat dan kesempatan lain, entah itu di sekolah, komunitas, lingkungan rumah, dan sebagainya. (qin)

Artikel Serupa

Ke Atas