Anda berada di
Beranda > News > Ikuti ‘Sekati Ing Mall’, Brand Lokal Kota Yogyakarta Mendunia

Ikuti ‘Sekati Ing Mall’, Brand Lokal Kota Yogyakarta Mendunia

KOTA YOGYAKARTA – SPJ – Pameran Industri Kreatif #2 ‘Sekati Ing Mall’ yang diselenggarakan Dinas Perindustrian UKM Kota Yogyakarta dalam rangka HUT Kota Yogyakarta ke-266 diikuti oleh 80 UKM, 40 UKM diantaranya mengisi stand pameran di Galeria Mall Yogyakarta, pameran ini mengangkat usaha lokal Yogyakarta agar lebih dikenal publik secara luas.

Salah satu pesertanya adalah Untung yang membuat sepatu di Keparakan Kidul Yogyakarta. Untung memproduksi berbagai produk berbahan kulit asli dalam bentuk tas, dompet, dan lain-lain. Namun salah satu yang kemudian mengemuka adalah produk sepatu kulitnya yang diberi brand ‘Sae’.

“Saya membuat sepatu mengadopsi produk sepatu merk yang sudah menasional. Saya membuat sepatu dengan merk ‘Sae’, berbahan kulit, ini model-model ‘sneakers’,” jelas Untung.

Untung merasa senang bisa menampilkan produknya di agenda pameran ‘Sekati ing Mall’ kali ini, pihaknya senang mendapatkan supporting berupa fasilitasi pameran dari dinas terkait di Kota Yogyakarta. Menurutnya ini penting untuk memperkenalkan produknya kepada publik.

“Senang ada pameran, bisa dilihat pengunjung mall. Ada yang mampir dan tanya-tanya produk kami. Nah kami jelaskan keunggulan produk sepatu ini, secara model sudah kekinian, namun bahannya dari kulit supaya awet,” kata Untung (9/10/2022).

Untung mengikuti Sentra UKM Keperakan kidul yang beranggotakan 20 orang, saat ini pihaknya mewakili sentra tersebut dalam memamerkan produknya. Di Kota Yogyakarta sudah dilaunching 30 Sentra UKM di Kota Yogyakarta.

“Ini usaha saya untuk menerobos industri sepatu ke kancah nasional. Harapannya brand ‘Sae’ dapat menembus penjualan. Sudah saya mulai dengan menjual secara online dan dari berbagai kegiatan pameran,” ungkap Untung.

Pihaknya selaku pengusaha UMKM, berharap fasilitasi promosi seperti pameran kali ini. Sementara untuk usahanya sendiri pihaknya sedang berusaha secara mandiri untuk memperkuat brand lokalnya dengan paten mandiri. Bagi untuk soal merk dagang memang akan menjadi pertaruhan sendiri bagi pemajuan usahanya.

“Harapannya kedepannya usahanya bisa lebih maju menyesuaikan kebutuhan pasar, bisa menghadapi persoalan pemasaran produk setelah pandemi. Harapannya produk ‘Sae’ ini bisa diterima masyarakat luas,” ungkap Untung. (Arif-red).

Artikel Serupa

Ke Atas