Sastra Jawa Kini Go Digital

BANTUL - Dalam rangka ulang tahun yang Ke-4, Paguyuban Sastrawan Jawa Bantul 'Paramarta', menyelenggarakan beberapa rangkaian kegiatan, diantaranya Pentas Sastra Jawa di Tempat Wisata Puncak Bibis pada 24 Oktober 2021 lalu, kemudian Podcast mengenai sastra Jawa melalui kanal youtube Bang Tedi Way dalam tiga sesi, dan akan ditutup dengan Launching

Pentingnya Advokasi di Tingkat Daerah, Cegah Terjadinya Kasus Perundungan

YOGYAKARTA - Tingginya kasus perundungan atau bullying di kalangan siswa, menjadi perhatian khusus banyak kalangan. Apalagi ketika sudah banyak korban yang berjatuhan. Mereka terus memikirkan strategi terbaik, agar kejadian serupa tak lagi terulang. Salah satu yang menaruh perhatian khusus, adalah tentu saja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemendikbudristek) RI,

PMJ Gelar Doa Bersama Untuk Negeri Bebas Dari Pandemi

BANTUL – PMJ memperingati Tahun Baru Islam 1443 H dan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-76, Pondok Pesantren Masyarakat Jogja (PMJ) menggelar acara ‘Doa Bersama Untuk Negeri’, di Pondok PMJ, Dusun Kersan II, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul. “Tujuannya, mengharap Ridho Allah SWT agar Indonesia segera terbebas dari Pandemi Corona

Kemendikbudristek RI Gelar Lomba Penulisan Dan Foto Serta Vlog

Kupang, SPJ - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan menggelar lomba penulisan dan foto, serta lomba vlog Bumi Rempah Nusantara untuk Dunia. Untuk lomba penulisan dan foto tahun ini mengangkat tema “Revitalisasi Jalur Rempah” yang di dalamnya mengandung nilai-nilai sejarah, seni budaya dan ekspresinya, kuliner, bahasa, kesehatan,

Ngomong-ngomong Soal Dunia Digital

“Sekarang itu eranya dunia digital 4.0” “Kita semua harus segera beralih ke era digital, dan meninggalkan kebiasaan kita menggunakan analog” “Dunia digital membuka kesempatan bagi semua orang untuk bisa berkarya dan mendapatkan penghasilan yang layak” “Digitalisasi itu sangat penting untuk kelangsungan hidup di zaman modern ini” Narasi-narasi seperti diatas mungkin sudah cukup jamak kita

Apakah Kesuksesan Dapat Bertahan Selamanya?

Setiap dari kita pasti sering mendengar kisah sukses dari banyak tokoh terkemuka di dunia, baik dari media televisi, koran, majalah, atau bahkan media sosial. Sebut saja Mark Zuckerberg dengan facebook-nya, Steve Jobs dari Apple, atau yang dari lokal seperti Nadiem Makarim, pendiri Go-Jek yang kini menjadi salah satu Menteri di

Pekerjaanmu (Perlahan) Membunuhmu!

Dua puluh tahun abad ke-21 ini telah berlalu. Di jaman serba canggih seperti sekarang ini, kita tidak bisa pungkiri, bahwa tuntutan akan sebuah kesempurnaan menjadi satu hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, dalam semua aspek di kehidupan. Saking getolnya dalam mencari “kesempurnaan” tersebut, maka kita harus menghabiskan lebih banyak waktu dari

Ketika Passion Berubah Menjadi Pressure

Mantan pembalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo, dalam suatu wawancara di masa aktif-nya sebagai pembalap mengatakan, bahwa ia sangat bermimpi menjadi juara dunia MotoGP, ajang balap motor terbesar di seluruh dunia. Alhasil, sampai akhir karier-nya sebagai pembalap professional, ia sukses memenangkan total 5 gelar juara dunia balap motor tersebut. Dua title

Jadi Misqueen Kok “Bangga”?

“Saya kan rakyat miskin, jadi saya mestinya pantes dapet bantuan dari pemerintah” “Apalah kita ini cuman rakyat kecil. Gak ngerti kita kalo yang begituan.” “Aduuh gimana ya? Itu kan gak cocok untuk orang miskin seperti saya” Kalimat-kalimat tersebut serta kalimat sejenis lainnya, mungkin sudah sering anda dengar di media televisi maupun di kehidupan

Hidupmu Adalah Hari Ini, Bukan Besok Apalagi Kemarin

  Jika anda perhatikan dengan seksama, banyak orang di luar sana, yang tanpa sadar kerap mempertanyakan masa lalunya. “Kenapa bisa begini”, “kenapa kok begitu”, dan lain sebagainya. Tapi tak sedikit pula yang suka menghayal tentang masa depannya. Membayangkan apa yang akan terjadi di esok hari, tahun depan, lima tahun depan, sepuluh tahun