YOGYAKARTA – Bertempat di Monumen Serangan Umum 1 Maret (SO 1 Maret), masyarakat Jogja kembali merasakan hangatnya pertunjukkan Sastra, yang ditampilkan oleh seniman-seniman dari Jogja hingga mancanegara.
Para seniman seperti Gabriella Fernandez, Aan Mansyur, Silampukau, dan seniman lainnya, turut meramaikan pagelaran Joglitfest (Jogja Literary Festival – Festival Sastra Yogyakarta) 2019, yang resmi dibuka oleh Kemdikbud RI pada Jumat (27/9/2019), dan berakhir pada Minggu (29/9/2019). Momen pembukaan ditandai dengan penyerahan buku antologi puisi kepada Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono ke-X, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemda DIY, Gatot Saptaadi.
Melalui sambutannya, Gatot menilai bahwa Joglitfest akan mampu menjadi pemantik kebangkitan dunia sastra di DIY. Salah satu alasannya adalah karena bahwa Joglitfest mewakili semangat yang sama dengan DIY yaitu Memayu Hayuning Bawana (membuat dunia menjadi lebih indah).
Malam yang riuh di pusat kota Yogyakarta tersebut akhirnya ditutup dengan penampilan dari Jogja HipHop Foundation, yang membawakan lagu-lagu terbaiknya, membawa penonton semakin larut terbawa dalam suasana.
Festival Sastra Yogyakarta ini adalah salah satu di antara 19 festival yang bekerja dalam Platform Kebudayaan Indonesiana pada tahun 2019 ini. Tahun 2017 lalu, telah DPR RI mengesahkan Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan (No. 5 / 2017). Rancangan Undang-Undang ini sendiri telah diproses lebih dari 30 tahun di DPR RI. (qin)