Anda berada di
Beranda > News > Gelar Budaya Akhiri Merti Kali Bedhog Tahun 2017

Gelar Budaya Akhiri Merti Kali Bedhog Tahun 2017

Prosesi Gelar Budaya di Dusun Siyangan, Triharjo, Pandak, Bantul (Foto: ist.)

BANTUL – Gelar Budaya menjadi penanda berakhirnya kegiatan Merti Kali Bedhog tahun 2017. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (23/12/2017) di Kawasan Ngancar, Dusun Siyangan, Triharjo, Pandak, Bantul, Yogyakarta ini mengambil tema “Selamatkan Bedhog dengan Tanganmu Berbasis Kearifan Lokal”.

Acara Gelar Budaya ini diadakan oleh Komunitas Payung Hijau, bekerja sama dengan Pokdarwis Kedung Ngancar Dusun Siyangan, dan didukung oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ketua Pokdarwis Kedung Ngancar, Ari Sumarjono mengatakan, kegiatan Merti Kali bertujuan untuk mengajak warga bantaran Sungai Bedhog untuk berperan menjaga kelestarian lingkungan sungai melalui kegiatan bersih sungai, penghijauan dan lain-lain.

“Kawasan Ngancar dipilih (sebagai lokasi acara) karena memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai sebuah destinasi wisata berbasis kearifan lokal, yang didukung dengan view pemandangan alam Sungai Progo, spot pemancingan, tempat kuliner, serta aktivitas susur sungai,” terang Ari.

Acara Gelar Budaya ini digelar, selain sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan, juga sebagai wadah untuk menampilkan potensi budaya yang ada di Dusun Siyangan, diantaranya adalah pagelaran Sendratari Reog Kawulo Mudho dengan lakon “Romo Tambak”, Kesenian Gejog Lesung Sukma Laras, Hadroh Padhang Ati, dan fragmen sandiwara dari Muda Mudi Dusun Siyangan. Acara Gelar Budaya diakhiri dengan prosesi Labuhan oleh Komunitas Payung Hijau yang berlangsung di hilir Sungai Bedhog.

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Sunarto, SH, MM yang turut hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi terhadap peran warga setempat yang telah melaksanakan kegiatan Merti Kali,. Dirinya juga mengaku bangga dengan adanya pagelaran budaya, yang menunjukkan bahwa Kabupaten Bantul memiliki segudang potensi budaya yang beragam, yang dapat mendukung pengembangan wisata. (Daniel Prasetyo/Qin)

Artikel Serupa

Ke Atas