YOGYAKARTA – Memasuki hari keempat, Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) masih terus menawarkan berbagai film dari seluruh Asia. Tahun ini JAFF hadir dengan tema “Fluidity” dan menampilkan 114 film dari 22 negara di Asia. Tema Fluidity diambil merujuk pada perkembangan film saat ini yang dianggap lentur dan dapat bersinergi dengan berbagai jenis seni tanpa meninggalkan esensinya sebagai film. Dibuka sejak tanggal 1 Desember 2017 lalu, JAFF sudah di tonton kurang lebih 5000 penonton yang tersebar di 3 Venue, yaitu Empire XXI Jogja, CGV Cinemas Jwalk Mall dan Taman Budaya Yogyakarta.
Tiket pemutaran sebelumnya dijual secara Online dan ditutup pada tanggal 30 November 2017 lalu. Saat ini penjualan tiket masih dilakukan dengan sistem On The Spot dan dibuka satu jam sebelum setiap pemutaran film. Selain pemutaran film, dilakukan juga sesi tanya jawab bersama sutradara, kru film ataupun pemeran film.
JAFF merupakan acara festival film yang digelar setiap akhir tahun di Yogyakarta dan menjadi satu-satunya wadah apresiasi film Asia di Indonesia. Sebelum Acara puncak pada tanggal 1-8 Desember 2017, JAFF juga menggelar Acara Open Air Cinema yang digelar di Taman Tebing Breksi sebagai Pra Event tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 19 dan 26 November 2017 lalu. Open Air Cinema dilakukan dengan maksud untuk mengakomdir masyarakat-masyarakat yang sulit mengakses Bioskop. Dalam dua hari pemutaran tersebut JAFF mendapatkan sekitar 1000 penonton. (qin)