
KEBUMEN, SPJ – Pada tanggal 4-6 Februari 2025 lalu, sekelompok mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode ke-138 Unit I.A.3 dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta telah melaksanakan pelatihan pemanfaatan sampah di Desa Banyurata, Kecamatan Adimulyo, Kebumen, Jawa Tengah.
Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa KKN turut memberikan pemahaman mengenai proses penguraian sampah, serta cara mengolah limbah sampah agar memiliki nilai guna.
Proses pelatihan dimulai dengan pengolahan sampah botol plastik dan kain perca, yang dibuat menjadi kursi ramah lingkungan. Warga Desa Banyurata pun sangat antusias mengikuti pelatihan pemanfaatan sampah tersebut, terlebih masih banyak warga di desa tersebut yang masih membakar semua sampah yang ada, serta tidak memilah sampah dengan baik.
“Baru pertama kali ada mahasiswa KKN yang bersedia memberikan pelatihan memanfaatkan sampah dari sampah botol plastik dan kain perca begini. Ibu-ibu disini jadi lebih semangat untuk memanfaatkan pakaian-pakaian bekas biar nggak menumpuk di rumah,” tutur Wina, salah satu warga RW 7 Desa Sruwo, Banyurata.
Sementara Danung selaku ketua KKN unit I.A.3 di Desa Banyurata menyampaikan, pelatihan semacam ini sangat penting dilakukan di daerah-daerah terpencil seperti di Banyurata ini.
“Pelatihan pengolahan sampah ini sangat penting, agar warga di Desa Banyurata bisa lebih peduli dengan lingkungan. Apalagi jika sampah tersebut dapat terselesaikan di rumah tangga masing-masing. Sehingga tidak hanya menumpuk di TPA dan menyebabkan polusi visual di jalanan,’” tutur Danung.

Selain itu, mahasiswa KKN juga turut membuat papan informatif tentang berapa tahun penguraian sampah di RW 7, RW 8, dan RW 9 di Dusun Rawadadap, Desa Banyurata, kecamatan Adimulyo, Kebumen, Jawa Tengah.
Kegiatan pengelolaan sampah dan pembuatan papan informatif sampah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah sekaligus pemanfaatannya agar dapat diolah menjadi barang yang lebih berguna. (qin)