Anda berada di
Beranda > News > Jelang Natal dan Tahun Baru, Patugas Parkir Yogya Siap Beri Pelayanan Optimal dan Ramah

Jelang Natal dan Tahun Baru, Patugas Parkir Yogya Siap Beri Pelayanan Optimal dan Ramah

KOTA YOGYAKARTA – SPJ – Menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru), para petugas parkir yang tergabung dalam Forum Komunikasi Petugas Parkir Yogyakarta (FKPPY) siap memberikan pelayanan parkir yang optimal dan ramah kepada para pengguna jasa parkir terutama wisatawan. Guna mewujudkan Kota Yogyakarta nyaman menjelang natal dan tahun baru 2023 bagi wisatawan, Forum Komunikasi Petugas Parkir Yogyakarta (FKPPY) mendapat pembinaan dari Dishub Yogya.

Hadir dalam forum group disscusion (FGD) Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho, Kasi Satpol PP Yogya Ahmad Hidayat dan Kanit I Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda DIY Kompol Andrianus Wilmar SH.

Ketua FKPPY sekaligus Ketua Pokja Parkir Kota Yogyakarta, Igantius Hanarto mengatakan, setiap Nataru, jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Yogya meningkat signifikan menyebabkan lahan parkir yang telah disediakan terisi penuh. Hal ini sering memunculkan parkir-parkir ilegal. Dalam FGD itu, juru parkir diminta tetap menaati ketentuan tarif parkir selama natal dan libur tahun baru 2023.

“Untuk mengantisipasi itu, Pokja Parkir Kota Yogya akan melakukan patroli keliling. Kami juga terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogya untuk mengevaluasi agar tidak muncul parkir ilegal itu yang bisa merugikan masyarakat,” terang Hanarto kepada wartawan di sela Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Grage, Jalan Sosrowijayan Yogyakarta, Rabu (23/11/2022).

FGD bertema ‘Mewujudkan Kota Yogyakarta Nyaman Jelang Natal dan Tahun Baru bagi Wisatawan’ diikuti sejumlah petugas parkir FKPPY, menghadirkan narasumber Kepala Dishub Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho, Kanit 1 Subdit 3 Tipidkor Ditreskrimsus Polda DIY Kompol Andrianus Wilmar, dan Kasi Penyidikan Satpol PP Kota Yogyakarta Ahmad Hidayat.

Menurut Hanarto, sosialisasi yang disampaikan para narasumber FGD menjadi acuan bagi para petugas parkir dalam menjalankan pekerjaannya.

“Diharapkan Nataru, parkir di Kota Yogya bisa berjalan lancar. Kami siap memberikan pelayanan optimal dan ramah kepada para pengguna jasa parkir,” katanya.

Kepala Dishub Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho mengatakan, untuk menciptakan ketertiban dan kenyamanan lalu lintas termasuk parkir, diperlukan komitmen bersama antara petugas parkir, masyarakat juga pemerintah.

Menurutnya, petugas parkir harus memiliki surat tugas, berpakaian yang baik dan berseragam, menggunakan karcis resmi dan berperilaku yang ramah. Agus mengingatkan petugas parkir jangan menaikkan tarif parkir.

“Jangan sampai hanya karena ulah satu orang, mencoreng kehormatan profesi petugas parkir,” katanya.

Sedangkan kepada masyarakat, Agus meminta jangan memarkir kendaraan secara sembarangan, atau di tempat yang jelas-jelas tidak boleh parkir, karena itu akan memicu munculnya parkir-parkir ilegal, yang bisa merugikan (menaikkan harga parkir). Juru parkir diimbau tidak memanfaatkan kesempatan itu sebagai alasan menaikkan tarif parkir sepihak.

“Tarif parkir sudah ada ketentuannya, khususnya tarif parkir tepi jalan umum. Jangan menaikkan tarif sembarangan,” kata Agus, dalam FGD di Yogyakarta, Rabu (23/11/2022).

Jika menemukan pelanggaran tarif parkir, konsumen diminta untuk melaporkannya ke pihak terkait yaitu Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta. Terhadap petugas parkir nakal, nantinya akan diberikan pembinaan.

“Tentunya akan ada pembinaan yang diberikan dan penertiban jika ada juru parkir yang menaikkan tarif tidak wajar,” katanya.

Bila sudah ada unsur pemaksaan untuk membayarkan tarif parkir sesuai keinginan juru parkir, maka hal tersebut sudah masuk dalam ranah pemaksaan dan bisa dilaporkan ke kepolisian agar ditindaklanjuti.

Sehingga diharapkan dalam libur natal dan tahun baru nanti, tukang parkir diimbau menggunakan seragam, pakai karcis dan berperilaku baik terhadap wisatawan. Jangan sampai menaikan harga parkir yang itu ilegal.

“Terhadap masyarakat juga, pada saat parkir dilihat juru parkir dan tempatnya. Jangan sampai ada tempat larangan parkir, tapi tetap parkir. Sehingga ada yang memanfaatkan menarik uang parkir,” ucapnya.

Sementara itu Ketua FKPPY Ignatius Hanarto menyambut baik upaya yang dilakukan pemerintah dan kepolisian dalam hal parkir. Sehingga hasil dalam diskusi tersebut bisa menjadi acuan para tukang parkir di Yogyakarta.

Terlebih menjelang libur natal dan tahun baru mendatang, bisa memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan yang datang ke Yogyakarta.

Pihaknya juga akan melakukan patroli keliling, untuk memonitor parkir.

“Antisipasi parkir nakal, sudah kita sosialisasikan. Kami juga akan pantau tempat parkir ilegal, karena jelang liburan pasti banyak tempat parkir bermunculan dan akan kami bicarakan dengan Dishub,” pungkasnya. (red)

Artikel Serupa

Ke Atas