BANTUL – Ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Bantul (AMPB) mendatangi kantor DPRD Kabupaten Bantul. Mereka hendak mengkritisi pemerintahan Suharsono sebagai Bupati di Kabupaten Bantul yang dinilai tidak bisa merealisasikan janji-janjinya, Jumat (28/4/2017).
Penanggung Jawab aksi, Julius Wuriyoso, SH, mengatakan, maksud dari aksi ini merupakan aksi gelar budaya sekaligus sebagai ungkapan kekecewaan warga Bantul atas kinerja Bupati Bantul yang dinilai tidak sesuai dengan kampanyenya saat masa Pilkada.
“Kami akan terus mengawal, apabila tidak sesuai dengan aturan,” tegasnya di panggung orasi.
Hal yang sama juga dikemukakan sekretaris AMPB, Arif Iskandar, bahwa AMPB mengembalikan mandat kepada masyarakat Bantul untuk bersama-sama mengawasi dan memantau jalannya Pemerintahan di kabupaten Bantul, serta menagih janji-janji kampanye yang masih belum terpenuhi.
“Kami meminta kepada DPRD Bantul membentuk Pansus terkait dengan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pemangku kepentingan
agar tidak merugikan rakyat bantul,” terang Arif.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan pemberian aspirasi secara simbolis kepada perwakilan DPRD Bantul yang diterima oleh Hendro Sulastomo, anggota DPRD Kabupaten Bantul dari fraksi PDIP. (ello)