Yogyakarta – SPJ – Sebuah panggung telah disiapkan untuk loncatan yang luar biasa dalam pendidikan seiring dengan munculnya Gelanggang Inovasi & Kreativitas (GIK) sebagai pusat pembelajaran dan inovasi terbesar di Asia Tenggara. GIK mencerminkan komitmen Universitas Gadjah Mada (UGM) yang teguh dalam memimpin berbagai jalur pendidikan untuk menjawab tantangan masa depan yang berkaitan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan ancaman teknologi AI, demikian dikatakan Khansa Khalisha Project Leader Edukasi, Inovasi, dan Kemitraan GIK UGM (13/09/2023).
“Terletak strategis di Jalan Boulevard, GIK menjadi pusat inovasi terbesar dan paling berpengaruh, menjadi simbol bagi para pelajar yang ingin mencapai kesuksesan di tengah perubahan konstan dalam dunia pendidikan. Sebagai pusat yang merangkul mahasiswa dan masyarakat, GIK bukan hanya sekadar tempat belajar; ini adalah wadah yang memupuk kreativitas, memantik inovasi, dan merawat budaya keunggulan,” jelas Khansa.
Untuk merealisasikan visi dan misi yang luar biasa ini, GIK dengan bangga mempersembahkan mata kuliah online perdana yang diberi nama “Talent Development“. Mata kuliah ini bertujuan untuk menggali potensi diri mahasiswa dengan meningkatkan hard skill & soft skill, memberikan inspirasi, exposure, dan bimbingan dalam membangun karier bermakna serta fasilitas paparan industri oleh supermentor. Dengan membina hubungan yang bermakna antara Universitas, Kemendikbudristek, dan pakar industri, mata kuliah ini berupaya menjembatani kesenjangan antara akademisi dan industri.
Di awal perjalanan, mahasiswa akan mengerjakan tes psikologi untuk mendapatkan rekomendasi mata kuliah pilihan yang mencerminkan hasil tes yang menunjukkan minat dan bakat mereka. Selanjutnya, mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk mendaftar di 12 dari 16 sesi mata kuliah yang tersedia sesuai dengan minat pribadi. Sesi-sesi ini akan mencakup berbagai topik, dan dibimbing oleh supermentor dari berbagai industri ternama di tanah air, mahasiswa juga akan dibimbing untuk menyusun life plan sebagai bagian dari final project mereka guna mempersiapkan keputusan karier yang tepat dalam pasar kerja yang kompetitif.
“Yang lebih menarik, program perkuliahan GIK UGM akan terintegrasi langsung dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan diselenggarakan secara gratis untuk mahasiswa UGM maupun non-UGM dan masyarakat umum. Para peserta juga akan menerima sertifikat yang diakui oleh industri dan dapat mengkonversinya menjadi SKS di kampus masing-masing,” terangnya lebih lanjut dalam rilisnya.
Jadwal perkuliahan yakni; 1 – 29 September 2023 (Periode Pendaftaran), 1 Oktober 2023 (Pembukaan), 4 Oktober – 1 Desember 2023 (Pelaksanaan Kelas), dan 4 Desember 2023 (Penutupan). Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan pelaksanaan program dapat dipantau melalui website resmi neo.futureskills.id dan Instagram @gik.ugm. (tks)
