SLEMAN – Pemuda Muhammadiyah DIY melaksanakan musyawarah wilayah (muswil) untuk memilih kepengurusan Wilayah Pemuda Muhammadiyah DIY yang telah berakhir, di SD Muhammadiyah Condongcatur, Sabtu (23/2/2019).
Ketua Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah DIY periode 2014-2019, Iwan Setiawan, mengatakan pekerjaan rumah pengurus wilayah Pemuda Muhammadiyah mendatang adalah gerakan dakwah. Di mana dakwah itu bukan hanya sekedar mengisi pengajian tetapi bisa dakwah melalui ekonomi, politik dan sebagainya.
Selain itu ekonomi anak muda, ataupun ekonomi jamaah Muhammadiyah merupakan PR terbesar dari pengurus baru nantinya sehingga perlu adanya pemberdayaan yang ekonominya masih dalam kategori UMKM.
Iwan menambahkan, Muhammadiyah bukan parpol sehingga dakwah publik sangat diperlukan.
“Bukan hanya sekedar Partai Politik (parpol) atau bukan sekedar mengisi wilayah publik melalui seruan-seruan moral, namun bisa lewat Bawaslu, KPU dan yang paling pokok juga distribusi kader ke partai politik,” tuturnya di sela Muswil Pemuda Muhammadiyah.
Sementara itu Ketua Umum PP Muhammadiyah, Sunanto, mengatakan ketua baru yang terpilih dan pengurusnya adalah orang-orang yang mengabdikan dirinya untuk Muhammadiyah. Di samping itu, sinergitas antara gerakan baik pusat wilayah daerah sama capaian-capaian harus dilakukan.
Ke depan gerakan yang sangat penting dilakukan oleh Pemuda Muhammadiyah adalah untuk membangun upaya gerakan dakwah yang harus dilakukan adalah gerakan yang dakwah yang menggembirakan untuk masyarakat. Gerakan dakwah yang menggembirakan adalah bagaimana dakwah itu selalu memahami tentang kebutuhan masyarakat.
“Jadi tidak bisa memaksakan prinsip kita kepada orang yang lebih tua jadi pelan pelan secara kultur dibangun oleh oleh gerakan Pemuda Muhammadiyah tanpa memaksakan kepentingan atau yang dipahami diri kita kepada orang lain,”ujarnya. (E)