Solo – Fase pendidikan bina terbang latih dasar sekbang 93 di Lanud Adisumarmo memasuki babak baru yakni latihan terbang malam. Latihan terbang malam yg diselenggarakan oleh Skadik 101 ini dimaksudkan untuk memberikan pengenalan awal terbang pada malam hari kepada siswa yang baru pertama kali melaksanakan terbang dalam kegelapan.
Komandan Skadik 101 Letkol PNB Humaidi Syarif Romas, usai acara menyampaikan bahwa para siswa sekbang harus mampu menguasai teknik dasar terbang malam, mengidentifikasi object malam hari, bagaimana bernavigasi dan menggunakan instrument dalam kondisi visibility minimum serta bagaimana melaksanakan landing pada malam hari.
Lebih lanjut Letkol PNB Humaidi Syarif Romas menambahkan, Siswa Sekbang Angkatan 93 berjumlah 51 orang terdiri 42 dari AU, 7 dari AD dan 2 dari AL. Direncanakan setiap siswa akan melaksanakan terbang sebanyak 5 sorties. Sehingga untuk 51 siswa diperkirakan terbang malam akan berlangsung mulai tanggal 31 Juli sd 23 Agustus 2017.
Acara Pembukaan Latihan Terbang malam tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Adisutjipto Marsma TNI Ir. Novyan Samyoga,M.M. dengan ditandai dengan Selamatan dan doa bersama di Shelter Grob 101 Lanud Adisumarmo, Surakarta, Senin (31/7)
Komandan Lanud Adisutjipto menekankan bahwa Latihan Terbang malam bukanlah rutinitas karena kekurang waspadaan akan berakibat fatal dan gagalnya tujuan latihan”, Kita harus peduli dengan membangun budaya safety di setiap kegiatan yang dilaksanakan agar dalam pelaksanaan latihan, dari awal hingga selesainya program latihan.
Upacara yang diikuti oleh seluruh siswa sekbang, Instruktur Penerbang serta ground Crew dihadiri oleh, Komondan Lanud Adisoemarmo dan para pejabat, Komandan Wing Dik Terbang Lanud Adisutjipto, para Kadis dan Para Komandan Skadron serta para Undangan. (ejun)