YOGYAKARTA – Bertempat di GOR Among Rogo, ratusan pelajar dari berbagai daerah se-DIY menggelar deklarasi anti radikalisme dan anti kekerasan, Kamis (18/5/2017).
Dalam sambutannya, Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri turut mengajak para pelajar untuk mempertahankan NKRI serta menyadari keberagaman yang dimiliki Indonesia.
“Indonesia ini tidak ada duanya di dunia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki 17.000 pulau besar dan kecil, memiliki 1.128 suku dan lebih banyak lagi memiliki bahasa daerah,” tandasnya.
Selain deklarasi, Kapolda juga meluncurkan program Satu Sekolah Dua Polisi (SSDP) yang dimaksudkan untuk membangun kebersamaan menjaga NKRI.
Lebih lanjut, Kapolda menegaskan, para pelajar ini nantinya akan menjaga Yogyakarta sebagai City of Tolerance. “Yogyakarta City Of Tolerance merupakan aplikasi Yogyakarta sebagai daerah istimewa yang dapat menerima semua suku untuk bersama dalam harmoni di Yogyakarta,” tambah Ahmad Dofiri.
Sementara itu, sambutan Gubernur DIY yang diwakili Asiten Kesra Prov DIY. Bpk. Drs. Sulistiyo CH MSC menjelaskan, dengan adanya kemajemukan etnis, agama, serta budaya, semua itu harus disyukuri karena merupakan aset yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
“Kami apresiasi yang tinggi atas ikrar anti radikalisme, kekerasan yang diselenggaran Polda DIY, ini merupakan momentum mengamankan nilai moralitas untuk generasi remaja,” kata Drs. Sulistiyo CH MSC.
Selain itu, lanjut Drs. Sulistiyo CH MSC, Yogyakarta yang merupakan kota budaya terbesar nomor dua setelah Bulgaria, merupakan kota yang dapat menerima semua kultur budaya yang ada di Indonesia. Yogyakarta tidak ingin menjadi kota yang penuh kekerasan, atau bahkan tidak ada kerukunan, hanya karena terjadi konflik akibat perbedaan pendapat. “Harapan kami, pelajar di DIY menjadi Contoh untuk daerah-daerah lain di Indonesia,” tandasnya.
Berikut adalah isi Ikrar Pelajar Daerah Istimewa Yogyakarta.
1. Senantiasa Menjunjung Tinggi Pancasila dan UUD 1945 Serta cinta Tanah Air Indonesia.
2. Senantiasa berbudi pekerti luhur dan cinta damai
3. Senantiasa menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan
4. Senantiasa menjadi pelopor anti kekerasan, anti tawuran, antiradikalisme serta mentaati segala aturan.
5. Senantiasa mengutamakan keselamatan dan ketertiban. (ynr)