Anda berada di
Beranda > News > Sambang Sastrawan TKS ’24: Mahakarya Naskah Lakon Dari Pegiat Film

Sambang Sastrawan TKS ’24: Mahakarya Naskah Lakon Dari Pegiat Film

YOGYAKARTA – Agenda Sambang Sastrawan edisi spesial Temu Karya Sastra (TKS) Daulat Sastra Jogja (DSJ) kali ini telah memasuki hari ketiga atau hari terakhir pada Kamis (17/10/2024).

Masih berada di Rumah Ken Teratai, Mantrijeron, Yogyakarta, kali ini karya sastra yang dibedah adalah antologi naskah lakon karya Anggita Noviana Rizki yang berjudul Puan, serta kumpulan naskah lakon dari peserta DSJ tahun 2023 berjudul Lah, Kok?. Kedua karya tersebut telah dikurasi oleh Naomi Srikandi dan juga Nunung Rieta.

Novi, sapaan Anggita Noviana Rizki, mengaku membuat buku antologi naskah lakon berjudul Puan, karena terinspirasi dari pengalamannya yang pernah terlibat dalam perfilman serta teater, sekaligus sudah terbiasa menulis script (naskah) film.

“(Ketika mengikuti TKS) Disitu saya mulai belajar banyak tentang bagaimana cara membuat naskah lakon. Dan akhirnya saya mulai memutuskan untuk membuat naskah lakon versi saya sendiri,” kata Novi yang juga merupakan salah satu alumni peserta TKS DSJ, Kamis (17/10/2024).

Sementara menurut Naomi Srikandi, naskah lakon karya Novi ini bisa dikatakan sebuah pencapaian tersendiri, karena jarang-jarang ada pegiat perfilman yang kemudian “turun gunung” untuk mau mempelajari apalagi membuat naskah lakon, atau teatrikal.

“Saya turut mengapresiasi bagaimana Novi ini mempunyai keberanian untuk membuat naskah lakon hasil karyanya sendiri. Apalagi jika kita melihat background mbak Novi ini adalah berasal dari film, yang tentu saja akan lebih mudah untuk diterima (oleh masyarakat), ketimbang teater yang masih banyak diragukan orang,” ucap Naomi.

Acara Sambang Sastrawan ini tidak hanya berupa diskusi atau bedah karya saja, melainkan juga ada penampilan musikalisasi puisi spesial dari Leilani Hermiasih (Frau), komunitas Regas, dan beberapa pembacaan puisi lainnya. (qin)

Artikel Serupa

Ke Atas