Anda berada di
Beranda > News > Warung Makan Pinggir Jalan, Street Food Ala Rubinem

Warung Makan Pinggir Jalan, Street Food Ala Rubinem

KOTA YOGYAKARTA – SPJ – Warung makan merupakan tempat yang digunakan untuk berjualan makanan, pengertian kata ‘warung makan’, dalam bahasa Inggris banyak diistlahkan sebagai street food. Menurut FAO (2001) yang dimaksud dengan street food adalah makanan dan minuman siap konsumsi yang dipersiapkan dan atau dijual di jalan atau di tempat-tempat umum lainnya.

Salah seorang pemilik warung makan di Kota Yogyakarta, Rubinem (65 tahun) berasal dari Umbulharjo Yogyakarta, beliau mulai mendirikan warung makan sejak tahun 2012. Rubinem  mulai berjualan dari pukul 06:00 WIB sampai dengan pukul 16:00  WIB, dengan dagangan seperti;  nasi sayur, es teh, es jeruk, pop ice dan lain-lain.

Penghasilan Rubinem kurang lebih 400 ribu rupiah perhari.  Permasalahan yang Rubinem hadapi pada saat ini, yakni dengan adanya kenaikan harga sembako, contohnya dengan kenaikan minyak goreng yang dialami saat ini.

“Permasalahan lainnya karena semakin ketatnya persaingan saat ini. Sudah banyak saingan pada zaman modern, orang-orang sudah jarang membeli makan di warung makan sederhana di pinggir jalan, dengan perkembangn teknologi pada saat ini semakin canggih  teknologi seperti sekarang ini orang-orang sering memesan makanan menggunakan aplikasi online,” kata Rubinem (14/09/2022).

Hal lainnya juga persaingan semakin banyak rumah makan yang fasilitasnya yang lebih menarik dan pilihan menu-menu nya lebih banyak.

“Dari dulu, saya ya hanya berjualan sayur makan seperti ini, dan warungnya ya begini-begini saja,” tegas Rubinem.

Meski menghadapi masalah demikian, Rubinem mengatasi permasalahan tersebut dengan membuat harga makanannya lebih murah dari toko-toko yang lain nya,

“Meski untungnya sedikit, harganya murah saja, yang penting tetap banyak yang makan dan minum disini,” ungkap Rubinem.

Harapannya Rubinem kedepannya adalah semoga bisa renovasi rumah makannya dan menambah menu makanan agar dapat  menarik pelanggan.

“Ya semoga besok bisa memperbaiki warung biar lebih menarik, dan menambah menu makanan, mengikuti pelanggannya,” tegas Rubinem. (red)

 

Penulis: Nanda Perdi Kusuma, Ignatius Soni Kurniawan, S.E, M ,Sc (Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa)

Artikel Serupa

Ke Atas