SLEMAN – Nama Mie Talk mungkin terdengar cukup unik di telinga kita. Kalo dari arti katanya, “Mie Talk” artinya “Mie yang dapat berbicara”. Apakah benar seperti itu? Yuk langsung kita kepoin tentang Mie Talk di bawah ini.
UMKM kuliner bernama “Mie Talk” ini awalnya didirikan oleh pebisnis kuliner Andre Lesmana, yang sebelumnya juga sukses membangun usaha Sei Sapi Kana.
Usaha ini sendiri mulai dibuka pada 10 Oktober 2020 lalu, melalui sebuah Grand Opening yang dilangsungkan di kantornya di Jl. Demangan Baru No.26, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Usaha ini mulai beroperasi pukul 10.00 sampai dengan 22.00 WIB.
Salah satu trik yang dilakukan Andre untuk memasarkan usahanya, adalah dengan memberikan nama-nama yang terdengar unik dan tidak biasa. Misalnya saja Mie Julid, Mie Ghibah, dan Mie Santuy. Berkat nama-ama unik tersebut, ia merasakan adanya kedekatan antara produk dengan konsumennya.
Bagi Andre, usaha Mie Talk ini merupakan bentuk keinginannya, untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 kemarin. Karena banyak sekali orang yang terdampak Covid-19, seperti di-PHK, usaha yang terpaksa gulung tikar, dan lain-lain.
Bisa dibilang, Mie Talk Demangan jadi surganya para pencinta mie di Jogja. Sebab anda sudah bisa menyantap mie yang ada disini mulai dari lima ribu saja.
Tak hanya sekedar untuk kulineran, tempat ini juga menyediakan space untuk ngobrol, bercanda, berkukar cerita bersama teman-teman, sampai dengan spot foto yang tentunya Instagrammable. Beberapa faslitas itu membuat para pengunjung akan betah berlama-lama sambil nongkrong di dalam Mie Talk ini.
Eiits, Mie Talk ternyata bukan hanya tentang mie saja, tapi juga ada menu andalan lain, salah satunya dimsum, yang juga memiliki beberapa varian, seperti siomay, udang rambutan, udang keju, lumia udang, bakwan udang, dan pangsit goreng. Harga yang ditawarkan pun sangatlah terjangkau, mulai dari Rp5.000 hingga Rp10.000 saja.
Ditulis oleh Anjas Anjas Asmara
Editor: Azka Qintory
