BANTUL – Untuk ketiga kalinya dalam minggu ini, Bupati Bantul Drs. Suharsono bersama jajaran Komisi A DPRD Bantul melakukan monitoring sekaligus menyerahkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai (BLT), yang kali ini berasal dari APBD kabupaten Bantul.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Seloharjo, kecamatan Pundong, tersebut, membagikan sebesar Rp600.000,- selama tiga bulan, kepada total 122 Kepala Keluarga di wilayah setempat.
Seperti diketahui, bantuan ini diberikan sebagai dampak dari pandemi covid-19 yang melanda wilayah kabupaten Bantul. Para penerima pun diutamakan bagi mereka yang belum sama sekali menerima bantuan selama pandemi covid-19 kali ini.
Bupati pun berpesan kepada masyarakat agar dapat menggunakan dana bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Pembelanjaannya pun, tambah Bupati, sebaiknya dilakukan di warung-warung terdekat milik tetangga. Sehingga warga sekitar juga dapat dapat merasakan manfaat dari adanya program bantuan ini.
Belum Sesuai Kuota
Adapun jumlah 122 penerima itu masih belum sesuai dengan kuota yang seharusnya dimiliki oleh kecamatan Pundong.
“Karena masih ada verifikasi lanjutan, dan ada juga yang sudah pernah menerima bantuan. Ini baru disusulkan dari desa untuk NIK (Nomor Induk Kependudukan) yang benar. Karena kemarin kan ada yang KK (Kartu Keluarga)-nya masih nyampur dengan orang tuanya, tapi sekarang udah pisah, dan sebagainya,” kata Nanang Dwi Atmoko, Camat Pundong ketika ditemui di Balai desa Seloharjo, Jumat (12/6/2020).
Di samping dana yang bersumber dari APBD kabupaten Bantul, bantuan sejenis juga diberikan kepada warga terdampak covid-19 yang berasal dari Kemensos (BST), serta PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), dengan jumlah yang bervariasi. (qin)