BANTUL – Bupati Bantul menyatakan bahwa kabupatem belum berencana menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) seperti yang telah dilakukan oleh kota-kota besar lainnya, sebagai langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus covid-19 secara besar-besaran.
Hal itu disampaikan beliau pasca-menghadiri kegiatan penyaluran bantuan sembako dan uang tunai kepada Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) di Gedung Induk Kantor Bupati Bantul, Selasa (12/5/2020).
Alasan ekonomi pun masih menjadi faktor utama hadirnya, atau setidaknya penundaan, dari keputusan ini.
“Kemarin saya sudah melaksanakan rapat dengan Pak Sultan, belum akan memberlakukan PSBB. Karena ya nanti malah mati kota Jogja. Karena kan semuanya berpusat di (kota) Jogja. Walaupun daerah-daerah lain sudah, termasuk Solo pun sudah. Tapi kita di Daerah Istimewa Yogyakarta masih belum. Kalo PSBB nanti malah macet total perekonomian kita. Kasihan juga nanti masyarakat,” kata Bupati. (qin)