Masa depan Bangsa Indonesia sangatlah ditentukan oleh para generasi muda Bangsa ini. Kaum Muda Indonesia adalah masa depan Bangsa ini. Karena itu, setiap pelajar Indonesia merupakan factor-faktor penting yang sangat diandalkan oleh Bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan juga mempertahankan kedaulatan Bangsa.
Dalam upaya mewujudkan cita-cita dan mempertahankan kedaultan bangsa ini tentu akan menghadapi banyak permasalahan, hambatan, rintangan dan bahkan ancaman yang harus dihadapi.
Masalah-masalah yang harus dihadapi itu beraneka ragam. Banyak masalah yang timbul sebagai warisan masa lalu, masalah yang timbul sekarang maupun masalah yang timbul di masa depan negara kita.
Dengan masalah-masalah yang sudah ada maupun yang akan datang, penting bagi rakyat Indonesia, terutama kaum pelajar dan mahasiswa untuk membiasakan diri dalam meningkatkan dan memperbaiki produktifitas kita sebagai Bangsa Indonesia
PELAJAR adalah generasi harapan bangsa. Pernyataan ini akan sangat membanggakan bagi masyarakat Indonesia apabila dapat menjadi kenyataan. Akan tetapi, faktanya membuktikan bahwa PELAJAR di Indonesia saat ini cenderung mengkhawatirkan perilakunya bagi kelanjutan masa depan bangsa ini. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kasus yang terjadi pada pelajar antara lain kasus narkoba, kejahatan, pergaulan bebas dan lain sebagainya. Peranan pelajar tentunya masih sangat diperlukan untuk regenerasi dalam mewujudkan dan melanjutkan cita-cita bangsa ini yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan terdahulu.
Baik buruknya suatu Negara dilihat dari kualitas PELAJARNYA, karena generasi pelajar adalah penerus dan pewaris bangsa dan Negara. Generasi pelajar harus mempunyai karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negaranya, memiliki kepribadian tinggi, semangat nasionalisme, berjiwa saing, mampu memahami pengetahuan dan teknologi untuk bersaing secara global.
Pelajar akan selalu menjadi People make history (orang yang membuat sejarah) di setiap waktunya. Pelajar memang mempunyai posisi strategis dan istimewa. Secara kualitatif,pelajar yang hebat lebih kreatif, inovatif, memiliki idealisme yang murni dan energi besar dalam perubahan sosial dan secara kuantitatif, sekitar 30-40 %
PELAJAR merupakan salah satu pilar penting penentu bangsa. Artinya, generasi pelajar memiliki tanggung jawab yang sama dengan elemen masyarakat lainnya untuk ikut mewujudkan kehidupan sadar hukum dan menghargai pranata hukum konstitusi yang berlaku di masyarakat .karena akhir akhir ini banyak kasus tawuan antar pelajar di indonesia yang membuat pelajar indonesia mempunyai nilai negatif sendiri bagi bangsa ini
Kurang tepat rasanya jika kita sebagai pelajar hanya memiliki cita-cita yang orientasinya terlalu egosentris, belajar yang baik, dapat gelar cum laude, lulus cepat dengan segudang prestasi akademik, lalu cari kerja, nikah, punya anak, ingin punya rumah yang besar dan bagus, lalu di kala tua hidup dengan nyaman tanpa gangguan. Egois sekali rasanya kalo kita memiliki cita-cita seperti itu tanpa punya cita-cita untuk bisa berkontribusi bagi proses perbaikan nasib bangsa ini, tanpa berpikir untuk bisa hidup bermanfaat bagi masyarakat Indonesia secara luas.
Tidak salah memang, tapi kurang tepat untuk kondisi negara kita saat ini yang sedang carut marut, bangsa ini butuh bahan bakar dan bahan bakar itu ada dalam diri PELAJAR. Percayalah bahwasanya proyek kebangkitan bangsa ini akan dipelopori oleh kaum intelektual pelajar,seperti sejarah yang terus berulang dari masa ke masa.
Peran pelajar sebaiknya dalam membangun proyek kebangkitan bangsa adalah mengisi pembangunan, melakukan social control terhadap kebijakan pemerintah, dan melakukan pengabdian pada masyarakat. Mengisi pembangunan misalnya adalah dengan cara belajar dengan baik di sekolah, ikut lomba sana-sini, membuat suatu penelitian atau temuan-temuan baru yang dapat menjawab permasalahan yang ada. Mengisi pembangunan dengan intellectual capital yang pelajar seharusnya miliki .
Melakukan social control terhadap segala kebijakan pemerintah, namun ketika pelajar berbicara sebagi agent of control ada sekian konsekuensi yang menghadang baik berupa tekanan, ancaman maupun bentuk lain dan sejenis, walaupun demikian bukan berarti konsekuensi semacam ini lantas mampu menyurutkan pelajar dalam cita-citanya yang mulia selama pelajar memahami perannya sebagai agen of control.
Pelajar adalah salah satu kelompok elit dalam masyarakat yang masih memiliki idealisme yang tinggi, dikarenakan posisi pelajar sebagai cluster penerus bangsa yang sanggat dihapkan mampu membawa perubahan maka tidaklah bijak apabila pelajar hanya diam ketika melihat kesewenang-wenangan baik dilakukan oleh pihak pemerintah maupun pihak non pemerintah, dalam konteks ini pelajar haruslah mampu menempatkan diri sesuai dengan fungsi sosialnya
Pendidikan diperlukan agar pelajar memiliki intelektual dan wawasan yang luas sehingga membantu di dalam proses berpikir untuk mencari solusi terhadap berbagai persoalan. Penelitian diperlukan untuk menghasilkan sebuah karya yang berguna bagi masyarakat dengan landasan research agar karya tersebut tepat sasaran. Pengabdian masyarakat diperlukan agar ilmu yang didapat oleh pelajar tidak disimpan untuk dirinya sendiri tetapi berusaha agar masyarakat juga merasakan manfaat dari ilmu yang dimiliki oleh pelajar
Betapa pentingnya peran pelajar untuk membangun bangsa ini ke arah yang lebih baik. Untuk itu kita sebagai PELAJAR diharapkan tidak hanya sekedar belajar mencari NILAI setinggi-tingginya namun kita juga harus berkontribusi nyata di tengah-tengah masyarakat. Karena PELAJAR adalah salah satu unsur terpenting dalam pembangunan bangsa.
Pelajar Kususnya di bantul sendiri harus mempunyai nilai nilai kebangsaan,mencintai bangsa k ita ini INONESIA.Mentaati peraturan dan perintah yang ada sesuai dengan UU yang ada ,menerapkan nilai nilai pancasila.Pelajar di bantul juga harus mempunyai sikap,akhlak,moral yang baik yang menunjukan bahwa pelajar Bantul itu tidak hanya baik dalam soal Nilai Kebangsaan tapi juga harus baik dalam nilai Religius atau Keagamaan,
Menurut pendapat saya Semoga Pelajar Di Bantul kedepannya semakin baik,tidak ada kasus tawuran,narkoba,seks bebas dan lainnyya yang mengakibatkan sisi negatif sendiri bagi Negara kita INDONESIA.