YOGYAKARTA – Di bawah guyuran hujan deras, tak kurang dari 70 kendaraan hias berpawai dalam Karnaval Kesehatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan, dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-53 sekaligus HUT Korpri ke-46 pada hari Jum’at (24/11) sore. Karnaval yang baru kali pertama diselenggarakan ini diikuti oleh berbagai elemen, mulai dari perangkat daerah Kota Yogyakarta, masyarakat, Puskesmas, Rumah Sakit Negeri dan Swasta, Organisasi Profesi, institusi pendidikan, dan dunia usaha. Diungkapkan oleh Wakil Walikota (Wawali) Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Karnaval ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Yogyakarta dalam menggandeng seluruh elemen masyarakat untuk menggaungkan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang telah dideklarasikan di Kota Yogyakarta tanggal 7 November lalu.
“Karnaval ini adalah upaya nyata untuk mengajak partisipasi masyarakat agar menjaga kesehatan, menjaga lingkungan, serta menjaga sikap perilaku dan kebiasaan-kebiasaan yang menyehatkan” Tutur Wawali ketika melepas rombongan pawai.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, dr. Fita Yulia Kisworini mengatakan, pawai ini diselenggarakan dengan maksud untuk menyebarluaskan informasi tentang pembangunan kesehatan kepada masyarakat sehingga nantinya mampu meneguhkan predikat Yogyakarta sebagai kota sehat.
“Harapannya karnaval ini dapat menggerakkan seluruh elemen masyarakat, baik dari sektor pemerintah, penggalangan kemitraan dengan swasta dan organisasi kemasyarakat dan elemen masyarakat lainnya dalam melaksanakan pembangunan kesehatan untuk pencapaian Kota Yogyakarta sebagai Kota Sehat,” imbuh Fita.
Kota Yogyakarta sendiri saat ini kembali berhasil mempertahankan predikat Kota Sehat Swasti Saba Wistara, atau penghargaan kota sehat tertinggi selama enam kali berturut-turut. Menurut Wawali, hal ini tak lepas dari sinergitas yang kuat antara berbagai unsur yang ada di Kota Yogyakarta.
“Keberhasilan ini merupakan hasil kerjasama kita semua sehingga patut kita publikasikan bersama melalui karnaval semacam ini, sehingga diharapkan mampu mendorong kebanggan masyarakat Yogyakarta atas prestasinya sekaligus memotivasi mereka untuk terus mempertahankan predikat Kota Sehat ini,” tandas Wawali. (ams/qin)