BANTUL – Perhelatan rutin #selasasatra di Aita Coffee & Lounge yang di punggawani crew www.suarapemudajogja.com, kemarin Selasa (14/11) malam berlangsung khidmat selama dua jam. Meski sejak sore diguyur hujan tak kurang dari 50-an audiens memenuhi ruang sekitar panggung kafe donut dan kopi yang ada di tengah kota Bantul ini.
“Meski hujan, setelah reda saya langsung menyusul hadir di acara #selasasastra ini,” ungkap Rois pembina Sanggar Sastra Mangir.
Tutut mengisi acara malam tersebut, Tedi Kusyairi koordinator dan host acara, Sanggar Sastra Mangir SMKN 1 Pandak, Ratna Fitriyani Kwarcab Bantul, Rizal & Sanggar Pena Kartika, sesepuh A. Daru Maheldasrawa, Nunung Deni Puspitasari Teater Amarta, Model dan artis Ninda Fillasputri, dan Fardan Teater Kopiah.
Yang unik, Tedi pada kesempatan itu membacakan karya geguritan dan puisi yang baru jadi sore harinya, sehingga harus ada presentasi kecil terhadap karya. Kemudian teman-teman dari Sanggar Sastra Mangir menampilkan pembacaan puisi, Sanggar Pena Kartika membacakan puisi diiringi musik.
“Yang special, adalah penampilan perdana Daru Maheldaswara, artis tokoh teater di Bantul, dan kemudian penampilan Fardan yang melakukan stund up komedi di pentas ini,” kata Andi dari Teater Amarta.
Fardan baru pertama pentas di Aita Coffeelounge, ia sendiri berasala dari Bekasi, sehingga materi stund up disampaikan dalam bahasa Indonesia.
Meski acara sempat tertunda setengah jam, menunggu hujan reda, namun gelaran rutin ini berjalan dengan lancar. Dalam kesempatan tersebut Daru Maheldaswara menyemangati generasi muda untuk terus berkarya.
“Pokoknya jangan takut untuk berkarya, tidak usah malu, belajar mementaskan karya,” kata Daru sebelum membacakan karya puisinya.
Event #selasasastra malam itu diakhiri dengan pementasan pembacaan cerpen Seno Gumira Ajidarma oleh Nunung Deni Puspitasari Teater Amarta. (ehd)