YOGYAKARTA – Jembatan Sorogenen, Kalasan Sleman, yang terletak di dekat Bandara Udara Adisucipto Jalan Solo yang saat ini sedang dalam proses perbaikan, rencananya pada 5 Juni 2017 nanti akan dibuka kembali dan siap dilalui kendaraan bermotor. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Satker (Satuan Kerja) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah DIY, Syinta Febria Syamsiah, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (18/5/2017).
Syinta menambahkan, untuk saat ini jembatan tersebut masih dalam proses pemasangan Girder/balok beton. Sementara untuk proses pengerjaan Ereksen dan Stressing akan dikerjakan pada malam hari. “Dalam pemasangan tersebut, kami tidak akan menutup jalan. Hanya menggunakan jalan yang ada saja,” jelasnya.
Syinta menambahkan, Untuk aboment satu sisi sudah selesai untuk arah ke Solo. Sementara untuk arah ke Jogja belum selesai karena digunakan untuk area kerja. “Setelah selesai pemasangan girder yang menurut rencana berjumlah lima biji, nanti akan dilakukan pembesian. Setelah itu akan dilakukan pengecoran lantai jembatan. Proses pengecoran harus dilakukan sempurna hingga 30 Mei. Barulah setelah itu tahap finishing dilaksanakan sampai 5 Juni 2017,” ucapnya.
Setelah menunggu umur beton itu selesai, bisa langsung dilakukan pengaspalan jalan dan perapian yang telah digunakan.
Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2 Pemeliharaan Berkala Jembatan Bantar Baru Cs Satker PJN DIY, Sukiswandi ST. MT menambahkan, target penyelesaian proses pengerjaan jembatan Sorogenen ini rupanya lebih cepat dari target yang dicanangkan oleh pihak Kementrian.
“Target awal yang kami sosialisasikan ke masyarakat yakni selesai dibangun H-14 Lebaran, tapi H-20 ternyata sudah akan selesai. Nantinya, untuk jangka waktu yang masih ada tersebut, akan kami gunakan untuk proses penyempurnaan jembatan,” pungkasnya. (ynr)