
YOGYAKAKARTA – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta (Dikpora DIY) bekerja sama dengan PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia) serta MGMP Bahasa Jawa DIY, tahun ini kembali akan menggelar Olimpiade Bahasa dan Aksara Jawa (OBAJ) #3.
Olimpiade Bahasa dan Aksara Jawa diselenggarakan sebagai bagian dari representasi penerapan Perda DIY No. 2 tahun 2021 tentang Pemeliharaan dan Pembinaan Bahasa, Sastra, dan Aksara Jawa, Pergub DIY No. 64 tahun 2013 tentang Muatan Lokal Wajib Bahasa Jawa, serta sebagai bentuk penghormatan bahasa ibu (bahasa Jawa), dimana bahasa Jawa tidak akan pernah lepas dari yang namanya aksara Jawa.
Olimpiade Aksara Jawa ini diselenggarakan secara digital (online) dengan format soal berbahasa Jawa dan beraksara Jawa dengan jenjang SMA/SMK/MA, dan sepenuhnya didanai dengan Dana Keistimewaan.
Sebagaimana instruksi dari Kepala Dinas Dikpora DIY, Drs. Suhirman, M.Pd, ia mengimbau seluruh kepala sekolah SMA/SMK/MA di masing-masing kabupaten/kota agar dapat mendukung kegiatan ini, dengan mewajibkan dan mengarahkan siswa-siswi terbaik di bidang bahasa Jawa untuk mengikuti kegiatan ini.

Olimpiade Bahasa dan Aksara Jawa (OBAJ) #3 ini akan dilaksanakan melalui tiga tahapan yaitu babak penyisihan, babak semifinal, dan babak final.
Pendaftaran peserta dimulai tanggal 1-22 Agustus 2025 ini. Tahap pendaftaran ini sekaligus sebagai babak penyisihan peserta di masing-masing kabupaten/kota. Setiap kabupaten/ kota akan diambil 40 peserta dari jenjang SMA/MA dan 40 peserta dari jenjang SMK. Peserta yang terpilih akan maju ke babak semifinal yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 & 26 Agustus 2025. Selanjutnya dari babak semifinal akan dipilih 10 peserta dari masing-masing jenjang untuk mengikuti babak final. Untuk informasi lebih lengkap tentang teknis pelaksanaan OBAJ#3 ini, anda bisa mengakses laman www.olimpiadeaksara.id.
Melalui lomba Olimpiade Bahasa dan Aksara Jawa ini, diharapkan generasi muda dapat semakin mencintai dan melestarikan kekayaan budaya Jawa, khususnya dalam penguasaan bahasa dan aksara Jawa. Selain itu kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan leluhur, serta meningkatkan kemampuan berbahasa dan menulis aksara Jawa dengan baik dan benar bagi para generasi muda, serta semakin memantabkan Yogyakarta sebagai daerah istimewa, salah satunya karena aksara Jawa. (qin)