D. I. Yogyakarta – SPJ – Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY kembali menyelenggarakan Lomba penulisan sastra; Cipta Puisi, Cipta Cerpen, dan Cipta Naskah Lakon. Kepala Bidang Pemeliharaan dan pengembangan Sejarah, Bahasa, Sastra, dan Permuseuman Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Budi Husada menyampaikan bahwa lomba ini merupakan rangkaian kegiatan Temu Karya Sastra 2024.
“Sebelumnya sudah diselenggarakan lokakarya penulisan di Westlake Resort tanggal 8-11 Juli 2024, uotputnya peserta yang berjumlah 75 peserta menghasilkan naskah sastra di kelas puisi, cerpen, dan naskah lakon. Selanjutnya mereka nanti mengikuti lomba secara mandiri setelah kemarin menulis didampingi mentor dan narasumber para sastrawan Yogyakarta,” jelas Budi Husada.
Sementara itu dalam penjelasannya lebih lanjut Setya Amrih Prasaja, Kasie Bahasa dan Sastra Kundha Kabudayan DIY menjelaskan bahwa lomba ini terbuka untuk anak muda di Yogyakarta, bukan hanya yang menjadi peserta lokakarya TKS sebelumnya.
“Lomba terbuka untuk anak muda di Yogyakarta yang berusia 17-20 tahun dengan dilampiri foto KTP atau surat domisili DIY, salah satu tujuannya untuk mengukur kegiatan lokakarya sebelumnya,” tegas Amrih, Rabu (31/07/2024) di Kantor Dinas Kebudayaan DIY.
Lebih lengkap mengenai Lomba Penulisan Sastra; Cipta Puisi, Cipta Cerpen, Cipta Naskah lakon yakni; Peserta adalah anak muda/remaja/pemuda yang tinggal di Yogyakarta dengan usia 17-20 tahun dibuktikan dengan KTP/surat domisili DIY. Mengisi googloeform yang disiapkan panitia, menguplod file karya sastra dalam file ms. word yang diketik dengan font Arial 11, ukuran kertas A4, margin tepi 3 cm, spasinya 1,5.
Temanya yakni ‘Budaya Jogja Menduania’, untuk lomba puisi berisi 1 – 5 judul puisi paling banyak 5 halaman, selanjutnya lomba cipta cerpen satu cerita antara 5-6 halaman, sementara untuk cipta naskah lakon dengan lakon 1 babak, antara 5 – 8 halaman.
Proses penguplodan karya antara tanggal 1 – 7 September 2024, dilanjutkan penjurian 8 – 14 Septembr 2024, pengumuman dilaksanakan pada 20 September 2024. Pengumuman nominasi dimuat dalam IG @tasteofjogja, dan penyerahan hadiah akan dihubungi oleh panitia.
Total hadiah uang pembinaan untuk tiga kategori sebanyak Rp. 22.500.000,00 dipotong pajak, juga akan mendapatkan plakat dan piagam penghargaan. Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi panitia di nomor WA saudari Ayun +62 895-4020-40201. Link uplod karya untuk lomba puisi https://forms.gle/RzDHrhjX4FZAxzqf7, lomba cerpen https://forms.gle/hoRJkRhuYFgAaYZd8, dan lomba naskah lakon di https://forms.gle/jD2tGgQnYSfAk8GQ6.
Dewan juri terdiri dari seniman/budayawan, tokoh dan akademisi sastra di Yogyakarta. Menurut Amrih, bahwa semangat Temu Karya Sastra 2024 tetap mengangkat tagline utama ‘Daulat Sastra Jogja’, sementara tema tahun ini adalah ‘Budaya Jogja Mendunia’.
“Jika peserta lokakarya sebelumnya merupakan perwakilan komunitas atau sanggar sastra yang ada di Yogyakarta, untuk lomba dibuka untuk umum, tidak harus peserta lokakarta TKS maupun tidak harus anggota komunitas/sanggar sastra yang ada di Yogyakarta, namun demikian harapannya ada ‘Membangun Imaji Antar Generasi Sastra Berbasis Komunitas’, sehingga kedepannya banyak lahir generasi penerus sastrawan Yogyakarta dari kalangan anak muda di Yogyakarta,” pungkas Amrih. (RYN)