Penegasan Kedaulatan Sastra Jogja Melalui Temu Karya Sastra 2022

YOGYAKARTA – Manusia adalah sebuah buku, buku yang dapat dibaca oleh siapa pun. Hal ini menjadikan sebuah keniscayaan bagi manusia untuk terus memperkaya diri menjadi buku yang serbaguna. Literasi menjadi sebuah ajang memperkaya diri dalam berpikir dan mengejawantahkan pengetahuan.

Atas dasar itulah, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY selaku pengayom kehidupan literasi akan mengadakan kegiatan pengembangan kebahasaan dan kesastraan melalui acara “Temu Karya Sastra” dengan tema Daulat Sastra Jogja.

Diakui bersama bahwa sastra adalah sebuah sistem semesta yang terbangun dan membangun manusia secara mental dan spiritual. Walaupun begitu, masih banyak orang yang belum menyadarinya. Untuk itu, upaya menegaskan kedaulatan sastra sebagai bagian penting dalam membangun kehidupan mental spiritual manusia harus semakin ditegaskan.

Upaya Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY inipun semakin dipertegas dalam kegiatan “Temu Karya Sastra” dengan tema Daulat Sastra Yogya. Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan melalui workshop, lomba, pameran, dan pentas karya sastra Indonesia.

Daulat Sastra Jogja

Pada dasarnya, sastra sebagai guru yang tidak menggurui dan bagian penegakan kedaulatan negara. Pendekatan sastrawi dapat mendorong manusia untuk berdaulat secara mandiri dalam kehidupan humanismenya, dan menikmati sastra secara bahagia.

Kegiatan “Temu Karya Sastra” bukanlah ajang mengumpulkan jagoan sastra, melainkan sebuah upaya untuk menciptakan jagoan sastra di masa depan. Medium karya sastra yang akan dibuat dalam kegiatan ini adalah karya berbahasa Indonesia. Hal ini akan diupayakan dengan adanya pemahaman dasar-dasar kesastraan dan kebahasaan yang universal, sastra dari Jogja untuk dunia.

Adapun target yang hendak dicapai ke depannya adalah dapat menumbuhkan karya-karya yang khas, sehingga bisa disebut sebagai “sastra Jogja”. Maka dari itu, melalui workshop kali ini, perlu ada pembinaan spesifik dan terstruktur. agar workshop ini nantinya dapat melahirkan karya-karya sastra yang membahagiakan dan menegaskan kembali identitas Jogja.

Peserta yang mengikuti workshop ini wajib menulis dua (2) judul karya. Dua judul karya tersebut terdiri atas satu (1) karya hasil workshop yang akan dibukukan untuk tahun selanjutnya, dan satu (1) karya lainnya untuk dilombakan dan mendapatkan hadiah. Adapun hasil workshop ini nantinya akan dipilih karya-karya yang akan dipentaskan, yang terdiri dari dua macam kategori, yakni  naskah lakon terbaik, puisi dan cerpen pilihan hasil workshop.

Peserta dalam kegiatan ini adalah Pelajar SMA/SMK/MA sederajat & Mahasiswa S1 yang berdomisili di DIY (maksimal semester 4). Peserta akan melalui tahapan seleksi karya sesuai kelas yang diikuti, dan jumlahnya pun dibatasi. Pendaftaran akan ditutup jika sudah memenuhi syarat dan kuota. Peserta yang lolos seleksi akan dihubungi via WA. Kemudian, peserta workshop yang lolos seleksi wajib mengikuti acara secara penuh dari awal hingga akhir, dan akan mendapatkan berbagai fasilitas workshop dari Dinas Kebudayaan DIY.

Peserta wajib mengisi google form sesuai pilihan kelas penulisan, mengupload foto Surat Pengantar dari Sekolah, lalu KartuPelajar/Kartu Mahasiswa DIY/KTP/KK/Surat Domisili DIY/KRS

(format JPG), lalu mengupload file karya dalam format ms. word, diketik dengan font arial 11, kertas A4, margin tepi 3 cm, spasi 1,5. Tema tulisan terinspirasi dari tema kegiatan yaitu Daulat Sastra Jogja, serta mengupload surat pernyataan peserta.

Panjang karya;

Kelas Puisi: minimal 3 Judul, maksimal 5 halaman.

Kelas Cerpen: 1 Judul, maksimal 5 halaman.

Kelas Naskah Lakon: 1 Judul, maksimal 10 halaman.

Narahubung pendaftaran: Tedi (083840666866)

*tentatif

Link Pendaftaran Peserta Temu Karya Sastra 2022

Kelas Penulisan Puisi: https://forms.gle/xnKabVZrvDd1GAGdA

Kelas Penulisan Cerpen: https://forms.gle/M2oBSGodFDjkWzUH9

Kelas Penulisan Naskah Lakon: https://forms.gle/meYZJNrwnMgdheMu8

(Qintory)