Semua yang ada dalam kehidupan ini, pasti ada batasnya
Tak terkecuali sang waktu
Namun ketahuilah, sang waktu tak pernah beristirahat di sepanjang “hidupnya”
Entah itu satu mili detik sekalipun
Selama hidupnya, waktu tak mau peduli siapapun yang ada di sekitarnya
Ia hanya ingin bergerak maju, tak pernah mau jalan mundur
Karena baginya, hidup amatlah berharga, tidak untuk diratapi, apalagi disesali
Tak seperti manusia…
yang selalu membandingkan hidupnya dengan masa lalu
selalu bilang dahulu jauh lebih baik dari hari ini
dan segala macam “kemunduran” lainnya
Berkacalah pada sang waktu
pada saatnya nanti
Ia akan segera berlalu
Jalannya waktu kini semakin cepat
Barangkali, ia sudah malas “jalan santai”
Saatnya ia berjalan tanpa hambatan
Menuju titik akhir yang tak pernah terbayangkan
Di saat waktu beristirahat,
di saat itulah dunia akan tamat
Itulah kenapa orang bilang
waktu adalah emas
waktu adalah uang
waktu adalah segalanya
Karena memang waktu adalah suatu isyarat
Seberapa lama kita menginjakkan kaki di alas bumi ini
Hai sang waktu, maukah kau berdamai dengan kami umat manusia
Kami tahu, kami takkan pernah bisa mengejarmu
tak akan bisa berlari jauh sekencang dirimu
Tapi tahukah kau waktu, kita bisa bersatu padu
Menciptakan dunia yang seru
dengan sejuta asa yang baru
Kami sadar, kami pun punya batasan waktu
Namun izinkanlah kami bersahabat denganmu
Agar semuanya tak hanya sambil lalu
Nafas kami yang lemah dan sesak ini
perlu sedikit usapan rindu
karena kami pun tahu
hidup kami pasti akan segera berlalu
walau kami takkan pernah tahu
kapan semua ini akan berubah jadi masa lalu
Qintory
-Mei 2020-