SLEMAN – “Pemerataan Pembangunan Indonesia yang Berkeadilan sebagai Wujud Kebangkitan Nasional” yang menjadi tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2017 ini, adalah pesan yang tepat dan seyogyanya tidak hanya tertanam di dalam hati, namun juga segera diwujudkan melalui strategi, kebijakan dari implementasi dalam pelayanan kita kepada masyarakat dan bangsa.
Demikian sambutan tertulis Menteri Komunikasi dan Informatika RI yang dibacakan Kadisops Lanud Adisucipto Kolonel Pnb Dedy Susanto, saat memimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional di Lapangan Jupiter Lanud Adisucipto, Senin (22/5/2017).
Dalam program Nawacita yang disusun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, disebutkan bahwa aspek pemerataan mendapatkan porsi perhatian yang cukup tinggi. Pemerataan pembangunan antar wilayah, diwujudkan dengan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
Menkominfo RI juga mengatakan, pemerintah terus berupaya meningkatkan aspek pemerataan pembangunan di segala sektor, diantaranya sektor kelistrikan. Dimana pembangunan ketenagalistrikan telah dilakukan di 2.500 desa yang belum mendapat aliran listrik.
Pemerintah juga memandang bahwa pembangunan infrastruktur diperlukan untuk meningkatkan pemerataan ekonomi dan meningkatkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk juga salah satunya infrastruktur jalan raya.
Dalam bidang agraria, juga telah diluncurkan Kebijakan Pemerataan Ekonomi (KPE) yang bertumpu pada 3 pilar yaitu lahan, kesempatan dan SDM dan di sektor Kominfo melalui program Palapa Ring berupa proyek pembangunan jaringan tulang punggung serat optik nasional untuk menghubungkan seluruh wilayah Indonesia, sehingga keberadaan internet berkecepatan tinggi (broadband) dapat dinikmati secara luas. (qin)