
KULON PROGO – SPJ – Pemuda pelopor menjadi ajang kompetisi berkelas yang berfokus pada kepeloporan pemuda. Ajang ini dilaksanakan di tingkat Kabupaten, Provinsi hingga Nasional. Seperti halnya Kulon Progo yang saat ini juga menyelenggarakan ajang tersebut.
Pemuda pelopor terbagi dalam 5 bidang yang dinilai yaitu bidang seni budaya, bidang pendidikan, bidang pangan, bidang inovasi teknologi dan sumber daya manusia, lingkungan dan pariwisata. Setiap bidang dipilih 1 pemuda yang menjuarai pemuda pelopor.
Dalam hal ini, Tri Wahyuni seorang pegiat seni sastra mendapatkan amanah sebagai pemuda pelopor bidang seni budaya tingkat kabupaten Kulon Progo tahun 2025. Untuk itu ia berhak mewakili Kulon Progo ke tahapan selanjutnya.
Kepeloporan Tri Wahyuni dapat dilihat secara mandiri dan melalui komunitas yang ia dirikan yaitu komunitas sastra Regas. Ia juga mendapatkan amanah sebagai Duta Bahasa DIY, Duta Pemuda Kulon Progo, dan Diajeng Kulon Progo. Ia juga memiliki banyak prestasi di bidang seni budaya khususnya seni sastra. Sehingga ia dirasa pantas untuk menjadi pelopor seni budaya, khususnya seni sastra.

“Gerakan kepeloporan yang saya lakukan bersumber dari hati dengan penuh keikhlasan. Saya tidak mengejar juara akan tetapi ingin memberikan manfaat untuk orang di sekitar,” imbuh Tri Wahyuni kepada SPJ (13/5/2025) di Tubin Sidorejo Lendah Kulon Progo, sekretarian Regas.
Untuk kepeloporan Yuni bisa dilihat di sosial media Instagram @yuni_writermer dan @sastra_regas. Semoga kepeloporan Tri Wahyuni dapat memberikan inspirasi dan manfaat untuk masyarakat khususnya anak muda. (tks/qin)