
Persaingan dalam dunia kerja selalu mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Tidak seimbangnya antara angkatan kerja dan jumlah lapangan kerja menimbulkan persaingan ketat dalam hal mencari pekerjaan. Kualitas pendidikan serta pengalaman kerja dan ditunjang dengan spesifikasi profesi merupakan faktor penting atau pembeda agar dapat diterima dalam suatu pekerjaan (Pradana, 2017). Banyak orang menginginkan karir yang terus berkembang dan motivasi untuk mendapatkan karir yang baik, dengan adanya motivasi karir maka akan mendorong seseorang untuk mencari tahu bagaimana cara mendapatkannya (Suhendra, 2023). Dalam upaya peningkatan kualitas diri, keterampilan, dan daya saing, lulusan sarjana yang menempuh Pendidikan Profesi akan lebih diperhitungkan karena dinilai lebih profesional pada bidangnya.
Dalam dunia Ekonomi khususnya Akuntansi, peminat jurusan Akuntansi mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal tersebut menyebabkan semakin meningkatnya persaingan dalam memperoleh pekerjaan. Pada dunia kerja, akuntansi berperan penting dalam kegiatan usaha di setiap perusahaan. Tugas akuntan yaitu mengelola dan menghasilkan informasi keuangan mengenai aktivitas bisnis suatu perusahaan yang dapat dipertanggungjawabkan dan dapat digunakan oleh pihak internal ataupun eksternal.
Sertifikasi profesi akuntansi menjadi kunci penting dalam meningkatkan daya saing lulusan akuntansi di tengah ketatnya persaingan kerja. Sertifikasi ini tidak hanya menjadi bukti kompetensi, tetapi juga membuka peluang karier yang lebih luas dan meningkatkan kredibilitas professional di mata Perusahaan maupun klien. Bentuk nilai jual lulusan akuntansi yang memiliki kompetensi keahlian yaitu dimilikinya sertifikat professional akuntan beresgister negara negara (Ak), Chartered Accountant (CA), Certified Public Accountant (CPA), Certified Management Accountant (CMA), dan Bersertifikat Konsultan Pajak (BKP) (Kusuma, 2016).
Lulusan bagi perguruan tinggi tidak cukup dengan ijazah saja, namun juga dengan sertifikat profesi sebagai pendampingnya. Perusahaan akan menyeleksi dan memilih orang-orang terbaik yang memiliki keunggulan pada kemampuan, pengalaman, dan latar belakang di bidang akuntansi. Dengan adanya sertifikat profesi akuntansi sebagai pendamping ijazah, hal tersebut akan menjadikan nilai plus untuk memasuki dunia kerja. Apabila seorang akuntan sudah memiliki sertifikat profesi dan terdaftar sebagai Akuntan Beregister Negara, hal tersebut akan memberikan banyak peluang dan manfaat untuk berkarir di bidang Akuntansi (Aji & Latri, 2019).
Sertifikasi Profesi Akuntansi berperan penting dalam meningkatkan daya saing lulusan akuntansi untuk memasuki dunia kerja. Di tengah ketatnya persaingan dunia kerja, sertifikasi profesi tidak hanya membuktikan kompetensi seseorang, tetapi juga berguna untuk meningkatkan kredibilitas. Oleh karena itu, berbagai jenis sertifikasi profesi akuntansi akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi para akuntan dan juga pelamar pekerjaan di bidang akuntansi. Sesuai dengan ajaran Tamansiswa “ Lawan Sastra Ngesti Mulya”, yang berarti “dengan ilmu menuju kemuliaan, pelatihan profesi akuntansi dapat dipandang sebagai wujud nyata dari upaya menuntut ilmu demi mencapai cita-cita yang luhur. Ilmu akuntansi bukan sekadar pengetahuan teknis, melainkan juga sarana untuk membentuk integritas, tanggung jawab, dan kontribusi nyata bagi masyarakat. Melalui Pendidikan dan pelathian yang berkelanjutan, seorang akuntan tidak hanya meningkatkan kompetensi professional, tetapi juga bergerak menuju kemuliaan pribadi dan pengabdian yang lebih besar bagi bangsa dan negara.
Daftar Pustaka
Aji, A. W., & Latri, Y. (2019). Pengaruh Motivasi Kualitas, Motivasi Ekonomi Dan Persepsi Biaya Pendidikan Terhadap Minat Mahasiswa Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) (Studi Pada Mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakar. Jurnal Akuntansi Pajak Dewantara, 1(3), 117–126.
Kusuma, M. (2016). Minat Mahasiswa Akuntansi Di Kediri Menjadi Akuntan Profesional Bersertifikat (Ak, Cpa, Cma, Ca & Bkp) Dan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhinya. Cendekia Akuntansi, 4(1), 27–43.
Pradana, D. (2017). Pengaruh Motivasi dan Persepsi Mahasiswa Tentang Pendidikan Profesi Akuntansi terhadap Minat menjadi Akuntan Perusahaan pada Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal Akuntansi, 11.
Suhendra, F. A. (2023). Pengaruh Motivasi Pengetahuan Perpajakan, Motivasi Ekonomi, Motivasi karir dan Motivasi Kualitas terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti brevet pajak.
Kelompok 1 beranggotakan Zahrolina Adnafika, Erliana Vika, Yohana Eksen Seseng, Prissila Lucetta, dan Ummul Fadhlilah mahasiswa Prodi Akuntansi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.